Untuk itu, pastikan air yang digunakan tidak terlalu mendidih.
Selain itu, jangan biarkan air panas mengendap terlalu lama di permukaan lantai untuk menghindari kerusakan.
Lantai Vinyl atau Laminate
Lantai vinyl dan laminate juga rentan terhadap kerusakan akibat suhu panas yang tinggi.
Air panas bisa menyebabkan pelapisan atas lantai ini meleleh atau terkelupas.
Oleh karena itu, jika Anda memiliki lantai jenis ini, disarankan untuk menggunakan air dengan suhu yang tidak terlalu panas, cukup hangat saja agar tidak merusak permukaan lantai.
BACA JUGA:Kaum Wanita Wajib Tau, Ini Penyebab Serta Cara Mengatasi Ketika Kencing Merasa Sakit
BACA JUGA:Waspadai! Inilah 7 Tanda Lowongan Kerja Palsu, Ternyata Tidak Hanya Minta Uang...
Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang maksimal tanpa khawatir merusak lantai, berikut beberapa alternatif yang bisa Anda coba:
Gunakan Air Dingin atau Hangat
Sebagian besar jenis lantai, baik keramik, vinil, maupun laminasi, bisa dibersihkan dengan air hangat yang tidak terlalu panas.
Air hangat akan tetap efektif dalam mengangkat kotoran tanpa risiko merusak permukaan lantai.
Pilih Pembersih Lantai yang Tepat
Menggunakan pembersih lantai yang tepat sangat membantu dalam mempertahankan kilau lantai tanpa harus mengandalkan suhu tinggi.
BACA JUGA:Apakah Benar Kalau Suka Minum Susu Bisa Membuat jadi Gemuk? Cek Fakta Sebenarnya Disini...
BACA JUGA:Skenario Evolusi Pasca-Manusia: Gurita sebagai Pewaris Potensial Bumi
Pembersih khusus untuk lantai bisa membantu mengangkat noda lebih cepat dan memberikan hasil yang lebih kinclong.
Selain itu, banyak produk pembersih yang mengandung bahan antibakteri sehingga Anda tetap bisa menjaga kebersihan dan higienitas lantai.
Menggunakan Cuka atau Soda Kue
Untuk noda yang lebih membandel, Anda bisa mencampurkan air dengan sedikit cuka atau soda kue.