BACA JUGA:Produksi Ikan Laut Ditarget 22.000 Ton
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Produksi Ikan Laut di Mukomuko Berkurang
Hal ini disebabkan oleh efek pengawet yang membuat tekstur ikan menjadi lebih padat dan keras.
Daging Ikan Terasa Keras dan Kenyal
Jika daging ikan terasa sangat keras dan kenyal saat ditekan, kemungkinan besar ikan tersebut mengandung formalin.
Ikan segar seharusnya memiliki tekstur yang lembut dan mudah terkelupas.
Aroma Aneh dan Menyengat
Ikan yang mengandung formalin cenderung mengeluarkan bau yang menyengat dan tidak sedap.
BACA JUGA:Dinas Perikanan Targetkan Produksi Ikan Laut 22.000 Ton
BACA JUGA:Produksi Ikan di Mukomuko Ditarget 23.651 Ton
Bau tersebut berbeda dengan aroma ikan segar yang alami.
Ikan formalin juga dapat berbau kimia atau bau bahan pengawet.
Warna Daging Ikan Tidak Alami
Daging ikan yang telah terpapar formalin biasanya memiliki warna yang lebih cerah dan tidak alami.
Misalnya, ikan yang seharusnya berwarna pucat atau gelap bisa tampak sangat cerah atau merah muda.
BACA JUGA:Tingkatkan Produksi Ikan Air Tawar, Sarana UPR dan Pokdakan Ditambah
BACA JUGA:Produksi Ikan Laut di Mukomuko Ditarget Meningkat
Ada Lapisan Film di Permukaan Daging
Ikan yang mengandung formalin biasanya memiliki lapisan film berwarna putih atau transparan di permukaan dagingnya.
Lapisan ini merupakan efek samping dari bahan pengawet yang digunakan.