Dengan balancing yang tepat, roda mobil akan berputar dengan seimbang, sehingga mengurangi getaran dan menjaga mobil tetap stabil di jalan.
Mobil yang stabil bukan hanya lebih nyaman, tetapi juga lebih aman untuk dikendarai.
Melakukan spooring dan balancing dengan benar dapat mengurangi risiko kecelakaan, sehingga perjalanan Anda menjadi lebih aman dan nyaman.
- Tanda-Tanda Mobil Memerlukan Spooring dan Balancing
BACA JUGA:Ikuti Tips Ini, Jika Mobil Anda Ingin Selalu Optimal Saat Liburan Nataru
Spooring diperlukan ketika Anda mulai merasakan gejala tertentu pada mobil.
Beberapa tanda yang menunjukkan bahwa mobil membutuhkan spooring antara lain adalah setir yang tidak kembali ke posisi semula, setir yang terasa berat, atau kesulitan dalam mengendalikan kendaraan.
Selain itu, jika setir bergerak sendiri atau ban terlihat miring saat parkir, ini juga bisa menjadi indikasi masalah.
Ketidaksesuaian antara keempat roda atau ban yang aus dengan pola yang tidak merata juga menunjukkan perlunya spooring.
BACA JUGA:Masih yang Banyak Belum Tau ! Kenali Tips Menyetel Spion Mobil Supaya Terhindar Dari Blind SpotBalancing pada kendaraan biasanya dilakukan setelah mengganti ban atau pelek, namun dapat juga disesuaikan dengan jarak tempuh mobil.
Sebagai contoh, disarankan untuk melakukan balancing setiap 20.000 km atau setidaknya setahun sekali jika mobil digunakan secara rutin.
Meskipun tidak ada tanda-tanda masalah, sangat dianjurkan untuk melakukan balancing setiap tahun untuk menjaga keseimbangan kendaraan dan memastikan performa ban tetap optimal.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Spooring dan Balancing
BACA JUGA:Khusus Bagi Pemula ! Kenali Efek Buruk Memanaskan Mobil Terlalu Lama BACA JUGA:Jika Anda Akan Liburan Nataru ! Jangan Lupa Ketahui 8 Persiapan Mobil Anda- Apa perbedaan antara spooring dan balancing?
Spooring adalah proses penyesuaian sudut kemiringan roda agar sesuai dengan spesifikasi pabrikan, sementara balancing bertujuan untuk menyeimbangkan bobot roda dan ban agar tidak terjadi getaran saat mobil melaju.