BENGKULU RU - Selasa 24 Desember 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), melakukan pemantauan sejumlah lokasi strategis.
Pemantauan tersebut guna memastikan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Provinsi Bengkulu, berjalan lancar, aman dan kondusif.
"Kami melakukan pemantauan untuk memastikan warga Bengkulu dapat merayakan Nataru dengan aman dan tenteram," ungkap Pelaksana Tugas (Plt). Gubernur Bengkulu, Dr. E. H. Rosjonsyah.
Dalam pemantauan tersebut, diawali dari Gedung Balai Raya Semarak Bengkulu. Kemudian Plt. Gubernur Rosjonsyah beserta rombongan langsung menuju Bandara Fatmawati Soekarno.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, BPBD Imbau Masyarakat Waspada Saat Liburan Nataru
BACA JUGA:Polisi Buka Penitipan Kendaraan Saat Mudik Nataru
"Di bandara ini kita fokus pada lonjakan penumpang dan harga tiket. Alhamdulillah, untuk harga tiket telah turun 10 persen, sebagaimana arahan dan standar pemerintah pusat," kata Rosjonsyah.
Selanjutnya, rombongan juga meninjau situasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M. Yunus Bengkulu dan memantau perayaan Natal di Gereja St. Yohanes.
"Kita berharap masyarakat dapat merayakan Nataru dengan aman. Sejauh pemantauan, situasi di Bengkulu kondusif, dan dalam kesempatan ini kita sampaikan selamat hari Natal dan Tahun Baru 2025," ujar Rosjonsyah.
Sementara itu, Kapolda Bengkulu, Irjen Pol. Anwar mengatakan, pengamanan Nataru melibatkan 3.008 personel gabungan Polri, TNI, dan instansi terkait.
BACA JUGA:Kebutuhan Meningkat Saat Nataru, Kenaikan Harga Diklaim Tekendali
BACA JUGA:Libur Nataru, Pengelola Wisata Diminta Perketat Pengawasan
"Pengamanan yang kita lakukan berlangsung hingga 2 Januari 2025. Dalam kesempatan ini kita mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Nataru," imbau Anwar.
Lebih lanjut Anwar menyampaikan, kondisi Bengkulu tetap aman dan terkendali berdasarkan hasil pemantauan di lapangan. Pihaknya juga mengingatkan agar masyarakat menjaga kesehatan, waspada, dan memilih lokasi wisata yang aman selama Nataru.
"Pemantauan ini juga merupakan komitmen kita bersama, untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat dalam merayakan momen Nataru," singkat Kapolda. (tux)