RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pasalnya public speaking sering kali menjadi tantangan besar bagi banyak orang, terutama jika kita merasa harus menghafal seluruh materi yang akan disampaikan.
Akan tetapi, ternyata menghafal sebenarnya bukanlah solusi terbaik untuk mempersiapkan diri dalam berbicara di depan umum.
Sebenarnya menghafal justru bisa membuat kita terlihat kaku atau bahkan lupa apa yang akan dikatakan.
Maka dari itu, sebagai solusi, berikut sejumlah cara yang bisa diterapkan dalam mempersiapkan materi tanpa harus menghafalnya agar presentasi dapat berjalan lancar dan terlihat alami.
BACA JUGA:Bikin Keahlian Public Speaking Makin Keren!Ternyata Begini Cara Jitu Evaluasi Presentasi Sendiri
BACA JUGA:5 Tips Ini Bisa Bikin Jago Public Speaking Tanpa Rasa Cemas!
Pahami Materi Secara Mendalam
Untuk langkah pertama dan paling penting adalah pahami materi secara menyeluruh, artinya, kamu harus tahu inti dari apa yang akan disampaikan, bukan hanya menghafal kata per kata.
Karena di saat anda benar-benar memahami topik, kamu pun akan merasa lebih nyaman dan percaya diri untuk menjelaskannya dengan cara yang lebih fleksibel.
Kemudian untuk membantumu, cobalah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar, seperti Apa inti dari topik ini?, Dan Mengapa ini penting?, dan Lalu Bagaimana cara terbaik untuk menjelaskannya kepada audiens?.
Sebab dengan memahami esensi dari topik, kamu akan lebih mudah berbicara tanpa perlu mengandalkan hafalan.
BACA JUGA: Pasarkan Potensi Wisata, Dewi Coryati: Harus Miliki 'Public Speaking' yang Baik
BACA JUGA:Bikin Keahlian Public Speaking Makin Keren!Ternyata Begini Cara Jitu Evaluasi Presentasi Sendiri
Buat Kerangka Poin
Kemudian alih-alih menghafal seluruh isi presentasi, buatlah kerangka yang berisi poin-poin utama dari materi yang ingin kamu sampaikan.
Selain itu, kerangka ini akan menjadi panduan selama berbicara dan membantumu tetap pada jalur tanpa perlu menghafal semua detailnya.
Sebab sebagai contoh, jika kamu akan menyampaikan presentasi tentang pengelolaan waktu, kerangkamu mungkin mencakup poin-poin seperti menetapkan prioritas, membuat jadwal harian, dan mengelola gangguan.