Jika Anda tidak terburu-buru, memilih penerbangan transit bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis.
BACA JUGA:Tiket Pesawat Berpotensi Turun 10 Persen Selama Nataru
BACA JUGA:Tips Penerbangan Nyaman Dengan Pesawat Kelas Ekonomi yang Jarang Diketahui
11. Pilih Maskapai Berbiaya Rendah
Maskapai penerbangan dengan tarif rendah (LCC) menawarkan harga tiket yang lebih hemat dibandingkan maskapai konvensional.
Namun, pastikan untuk memeriksa biaya tambahan yang mungkin dikenakan, dan pertimbangkan jarak bandara yang digunakan.
12. Pesan Tiket Secara Terpisah
Jika Anda berencana liburan bersama keluarga atau rombongan, sebaiknya pesan tiket satu per satu. Maskapai seringkali memberi tarif berbeda untuk grup besar yang dipesan dalam satu transaksi.
Disamping itu juga Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, mengungkapkan bahwa kebijakan kenaikan PPN 12% memang diperlukan oleh pemerintah.
BACA JUGA:Ini Alasan, Tidak Disarankan Pakai Sandal Saat Naik Pesawat
Namun, ia menyadari bahwa hal ini dapat berdampak pada sektor pariwisata, termasuk kenaikan harga berbagai komoditas.
Untuk mengantisipasi dampak negatif tersebut, Widiyanti berkomitmen bahwa Kementerian Pariwisata akan membantu sektor pariwisata dengan meluncurkan paket wisata hemat.
Dengan adanya paket tersebut, diharapkan masyarakat tetap tertarik untuk berlibur di dalam negeri meski ada kenaikan pajak yang berlaku pada 2025.
“Jika kebijakan PPN 12% mempengaruhi sektor pariwisata, kami akan berusaha memberikan solusi, salah satunya dengan menyediakan paket wisata murah untuk mengurangi dampak yang ada,” kata Widiyanti dalam konferensi pers akhir tahun di kantor Kemenpar, Jakarta, Jumat (20/12/2024).
Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, menyatakan bahwa risiko dampak negatif dari kenaikan PPN 12% terhadap sektor pariwisata perlu segera diatasi.