Muncul Jejak Mirip Harimau di Jalan Kebun Sawit

Minggu 22 Dec 2024 - 20:50 WIB
Reporter : Benny Siswanto
Editor : Ependi

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Heboh kemunculan jejak yang mirip dengan tapak harimau, Minggu, 22 Desember 2024 di sebuah jalan tanah yang berada di sekitaran perkebunan warga di Desa Suka Makmur Kecamatan Marga Sakti Sebelat Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu.  

Kabar bermaksud mewanti-wanti yang diunggah dalam WhatsApp Story itu mengabarkan, jejak tapak yang mirip dengan Harimau  seperti baru saja melintasi jalur yang digunakan warga untuk menuju perkebunan sawit. 

Kejadiannya, seperti diungkap dalam keterangan terjadi di ruas laluan penduduk pada kawasan yang lazim disebut Jalan Purwodadi menuju Air Ulam. 

Dikonfirmasi RU, pemilik story, Luki Tri Utomo, kepada RU mengaku story yang diunggah lewat medsos miliknya itu agar masyarakat waspada. 

BACA JUGA:Evaluasi Tim BKSDA, Perangkap Harimau Bakal Ditarik dari Napal Putih

BACA JUGA:Harimau Sumatera yang Masuk Perangkap di Napal Putih, Dikemanakan?

Akan tetapi, terus Luki, sejauh ini dirinya belum bisa memastikan hewan apa yang meninggalkan jejak tapak di jalan tanah tersebut. 

"Lokasinya di RT 14 Jalan Purwodadi Desa Suka Makmur, MSS," ujar Luki Tri Utomo, ditelpon RU, Minggu, 22 Desember 2024, memjelaskan. 

Bagi sebagian warga setempat, terus Luki, penampakan semacam ini terbilang sudah beberapa kali dijumpa. Namun rupa pasti hewan tersebut, kata dia, hingga kini belum pernah dilihat langsung. 

Beberapa kali terjadi, terus dia menjelaskan, warga sebatas melihat jejak seperti hewan liar tersebut tengah melintas dan meninggalkan jejak. 

BACA JUGA:Saat Hari Pencoblosan, Patroli Pengendalian Konflik Harimau Sumatera Akan Ditingkatkan

BACA JUGA:Camat Pastikan Teror Harimau Tidak Menghalangi Warga ke TPS

"Cuma ga pernah ketengok hewan apa pastinya. Bisa jadi, sejenis kucing hutan atau memang harimau nian. Pastinya, bisa menjadi warning bersama," ungkapnya. 

Dia juga mengaku, audio visual yang telah diunggah itu didapat dari kerabatnya yang tengah menjujug kebun sawit. Maklum, ruas tersebut menjadi laluan utama warga ketika akan menuju kebun. 

Lebih kurang 10 kilometer, terus dia, akan menjujug kawasan perkebunan sawit milik sebuah perusahaan yang ada di sana. Sekitar di sana juga, ceritanya lagi, berdekatan dengan laluan moda angkutan batubara dari tambang menuju Dermaga Titan Wijaya. 

Kategori :