Jelang Nataru, Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Masih Wajar

Minggu 15 Dec 2024 - 21:30 WIB
Reporter : Wahyudi
Editor : Ependi

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Menjelang perayaan natal dan tahun baru (Nataru) 2025. Sejumlah kebutuhan pokok mulai menunjukan kenaikan.

Seperti yang terjadi di pasar Koto Jaya, Kota Mukomuko pada Minggu,15 Desember 2024. Salah satunya yaitu harga daging ayam sebelumnya Rp 35 ribu menjadi Rp 45 ribu per kilogram.

Harga bawang merah naik menjadi Rp 30 hingga Rp 35 ribu perkilogram. Serta beberapa kebutuhan pokok lainnya juga naik.

"Benar, ada kenaikan..Tapi masih terbilang wajar,” kata Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP.

BACA JUGA:Wabup Mukomuko Pantau Stok dan Harga Pangan di Pasar Lubuk Pinang

BACA JUGA:TPID Mukomuko Sidak Pasar Pantau Stok dan Harga Pangan Jelang Nataru

Pemerintah daerah melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), kata dia, telah mengambil langkah-langkah antisipasi dengan memantau harga dan mengecek langsung ketersediaan bahan pokok di pasar-pasar tradisional di daerah ini.

Pemantauan langsung ke lapangan ini sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan memastikan stok bahan pokok mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Meski ada kenaikan harga beberapa bahan pokok, kenaikannya masih terbilang wajar dan terjangkau,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, langkah cepat yang di lakukan yakni menggelar pasar murah di sejumlah kecamatan di daerah ini. Di antaranya di Kecamatan Ipuh, Kecamatan Pondok Suguh, Kecamatan Penarik, Kecamatan Kota Mukomuko dan Kecamatan XIV Koto.

BACA JUGA:Harga Bahan Pokok Merangkak Naik, Disperindag Siapkan Strategi Pasar Murah

BACA JUGA:Jaga Stabilitas Harga Pangan di Mukomuko, Disperindag Gelar Pasar Murah

Pasar murah ini dijadwalkan dalam waktu dekat. Berbagai kebutuhan pokok disiapkan diantaranya beras, minyak goreng, telur, bawang merah dan kebutuhan bahan pangan lainnya.

“Gerakan ini dilakukan dengan harapan selain membantu akan kebutuhan masyarakat. Juga dalam upaya tetap menjaga stabilitas ekonomi dan menekan inflasi,” demikian Nurdiana.(*)

Kategori :