Selain itu, kurangnya tidur atau perubahan pola tidur yang terjadi akibat ketidaknyamanan fisik menjelang haid juga dapat berdampak pada kondisi kulit.
Kebiasaan ini, ditambah dengan peningkatan kadar hormon progesteron, memperburuk kondisi kulit dan menyebabkan jerawat lebih mudah muncul.
4. Perubahan Kelembapan Kulit
Perubahan hormon selama siklus menstruasi juga dapat memengaruhi kelembapan kulit.
Pada beberapa wanita, kulit bisa menjadi lebih kering atau lebih berminyak selama periode pra-haid.
BACA JUGA:Para Wanita Jangan Abaikan ! Kenali Tanda Atau Ciri-Ciri Awal Terkena Kanker Serviks
Pada wanita dengan kulit berminyak, kelebihan produksi minyak akan lebih mudah menyebabkan pori-pori tersumbat dan timbul jerawat.
Sedangkan bagi wanita dengan kulit kering, dehidrasi dapat memicu kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak untuk melindungi diri, yang lagi-lagi dapat memperburuk kondisi kulit dan meningkatkan risiko breakout.
5. Peran dari Pil KB dan Pengobatan
Bagi beberapa wanita yang menggunakan pil kontrasepsi atau obat-obatan hormonal lainnya, penggunaan produk ini juga bisa berperan dalam menyebabkan breakout menjelang haid.
Pil KB, misalnya, bekerja dengan mengatur kadar hormon dalam tubuh, namun kadang-kadang fluktuasi hormon yang dihasilkan bisa mempengaruhi kondisi kulit.
BACA JUGA:Para Wanita Wajib Tau ! Kenali Manfaat Asam Jawa Untuk Kewanitaan, Yang Jarang Terdengar
BACA JUGA:Para Wanita Wajib Tahu Tanda-tanda Cowok Red Flag yang Harus Dikenali
Bagi sebagian wanita, penggunaan pil KB dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit, yang menyebabkan jerawat lebih mudah muncul, terutama saat menjelang haid.