Tepat di tengah pulau ada sungai berair jernih yang mengalir cukup deras melintasi bebatuan besar. Pada beberapa titik aliran yang terjebak oleh bebatuan besar membentuk kolam-kolam kecil.
BACA JUGA:Pulau Ular di Buton Selatan, Misteri dan Keindahan yang Memukau
BACA JUGA:Desa Terapung Muara Enggelam, Eksotisme di Tengah Danau Melintang
Ujung atau muara dari sungai berakhir di tebing batu granit sedalam sekitar 40 meter dan jutaan liter air jernih tadi akan terjun bebas menghujam perairan laut lepas di sekitar Mursala.
Air terjun inilah yang menjadi surga tersembunyi pariwisata Kabupaten Tapanuli Tengah dan sempat mendunia. Hanya ada 3 air terjun seperti ini di Nusantara selain Mursala yakni di Gunungkidul (Daerah Istimewa Yogyakarta), Pacitan (Jawa Timur), dan Halmahera Barat (Maluku Utara).
Pesona air terjun di Mursala sempat membuat Sir Peter Robert Jackson jatuh hati. Dia adalah sutradara kenamaan Hollywood kelahiran Selandia Baru yang sukses dengan trilogi dari dua film laris (box office) Lord of The Rings dan Hobbit.
Pria kelahiran 31 Oktober 1961 tersebut seperti diakuinya dalam buku Peter Jackson: A Film-maker's Journey karya Brian Sibley menuturkan, dirinya menjadikan Pulau Mursala dan air terjunnya sebagai latar lokasi pembuatan ulang (remake) dari film epik King Kong pada 2005.
BACA JUGA:Menyusuri Sejarah dan Pesona Kota Tua: Ini 5 Rekomendasinya
BACA JUGA:Libur Akhir Pekan, Curug Sembilan Cocok Dikunjungi
King Kong adalah cerita fiksi mengenai gorila raksasa dari Skull Island (Pulau Tengkorak), sebuah pulau imajiner di wilayah Sumatra yang diyakini sebagai Mursala.
Film King Kong sendiri telah beberapa kali dibuat ulang sejak penayangan perdananya pada 1933 silam. Tak hanya Jackson yang kepincut dengan keindahan Mursala.
Sejumlah sineas nasional pun dan pada 2013 membuat film bergenre drama berjudul yang sama dengan nama pulaunya.
Mursala tak hanya bercerita seputar keindahan alam pulau dan air terjunnya saja. Lebih dari itu, kepulauan tersebut juga memendam kecantikan panorama alam bawah laut.
BACA JUGA:Gemerlap Cahaya Diwali di Kampung Madras
BACA JUGA:Surga Tersembunyi Peselancar Dunia
Setidaknya ada 16 titik penyelaman yang menyediakan pemandangan aneka terumbu karang yang masih terjaga kelestariannya termasuk di spot bernama Badalu dengan beragam warna ikan hias khas laut dangkal.