BENGKULU RU - Penyesuaian tarif jalan TOL (Tax On Location) ruas Bengkulu-Taba Penanjung (Bengtaba), diharapkan tetap memerhatikan kemampuan masyarakat.
Ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt). Gubernur Bengkulu, Dr. E. H. Rosjonsyah usai menerima audiensi Perwakilan Divisi Operasi dan Pemeliharaan TOL ruas Bengtaba PT. Hutama Karya (Persero), Rabu 11 Desember 2024.
"Keberadaan ruas jalan TOL Bengtaba merupakan salah satu infrastruktur strategis, yang sangat mendukung konektivitas di Provinsi Bengkulu," ungkap Rosjonsyah.
Meskipun demikian, lajut Rosjonsyah, pihaknya berharap, untuk penyesuaian tarif tetap memperhatikan kemampuan masyarakat. Begitu juga terhadap fasilitas rest area yang telah dibuka, hendaknya dapat dimanfaatkan secara optimal para pengguna TOL.
BACA JUGA:Sambut Libur Nataru, TOL Bengkulu-Taba Penanjung Siap Dilalui
BACA JUGA:Tol Laut, Jembatan Ekonomi Maritim Indonesia
"Terkait penyesuaian tarif tadi, kita minta dapat disosialisasikan secara masif kepada masyarakat," imbau Rosjonsyah.
Jangan sampai, sambung Rosjonsyah, dengan adanya penyesuaian tarif tersebut, malah menimbulkan kebingungan di tengah-tengah masyarakat pengguna ruas jalan TOL.
"Saya rasa Hutama Karya perlu memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada masyarakat. Ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan TOL," ujar Rosjonsyah.
Menurut Rosjonsyah, dengan rencana penyesuaian tarif TOL dan pengoperasian rest area baru, diharapkan ruas TOL Bengtaba semakin mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
BACA JUGA:Rata-rata Rp 1 M, Kendaraan Lintasi Jalan TOL Bengtaba Masih Diluar Ekspektasi
BACA JUGA:Rakor Dengan Menteri PPN dan ATR RI, Pembangunan Jalan TOL Lanjut
"Disamping itu juga dapat mendorong peningkatan penggunaan jalan TOL, sehingga nantinya dapat memberikan dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu," kata Rosjonsyah.
Lebih lanjut Rosjonsyah menyampaikan, keberadaan ruas jalan TOL Bengtaba, diyakini dapat memberikan kenyamanan bagi para pengguna TOL.
"Apalagi seperti sekarang ini, dengan berbagai fasilitas yang mendukung. Seperti keberadaan rest area, tujuan pembangunannya tentu untuk meningkatkan pelayanan. Sehingga pengguna menjadi lebih nyaman dan aman," demikian Rosjonsyah. (tux)