BENGKULU RU - Kalangan pemuda yang sejatinya merupakan generasi penerus bangsa memiliki peranan penting dalam perlindungan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), khususnya di Provinsi Bengkulu. Demikian ditegaskan Anggota Komisi X DPR RI, Hj. Dewi Coryati, M.Si dalam sosialisasi sinergi program perlindungan kebudayaan, Sabtu (9/10).
"Di tengah perkembangan zaman sepeti sekarang in, peran para pemuda sangatlah penting dalam melindungi budaya yang dimiliki daerah," ungkap Dewi dalam kegiatan bertema sinergi perlindungan WBTB di Bengkulu, yang penyelenggaraannya bekerjasama dengan Direktorat Perlindungan Kebudayaan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud & Ristek RI. Menurutnya, dalam kegiatan ini pihaknya sengaja menghadirkan para peserta dari kalangan pemuda dengan didominasi para mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi (PT) di Bengkulu. "Dengan harapan para generasi penerus ini nantinya dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya melestarikan warisan budaya," tegas Dewi. Disamping itu, lanjut Dewi, mereka juga dapat lebih mengenal dan memahami budaya asli daerahnya. Ini menjadi penting untuk dilakukan, agar warisan budaya itu dapat terus dilestarikan dan tidak punah. "Kita juga mendorong pemerintah daerah dan stakeholder terkait lainnya untuk melakukan sinergi dengan berbagai pihak dalam upaya perlindungan WBTB," katanya. BACA JUGA:Antisipasi Banjir, Kodim 0428/MM Bersihkan Sungai di Mukomuko Lebih lanjut, Dewi menyampaikan, kegiatan ini ditargetkan dapat menjadi titik awal juga bagi para pihak untuk terus mengenalkan budaya daerah. "Kita contohkan seperti di Solo, pada hari tertentu mereka mewajibkan diri mengenakan pakaian adatnya, dan juga pengunaan bahasa daerah," sampai Dewi yang tergabung dalam Fraksi PAN DPR RI. Sementara itu, Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) Provinsi Bengkulu, Drs. H. S. Effendi, MS. Mengapresiasi kegiatan yang dapat menjadi momentum untuk meningkatkan peran pemuda dalam melestarikan WBTB. "Kita pun berharap pemuda Bengkulu dapat mengambil peran aktif dalam kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan warisan budaya daerah," singkatnya. (tux)
Kategori :