RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Indonesia, sebagai negara agraris dengan keanekaragaman sumber daya alam yang melimpah, memiliki potensi besar dalam bidang pertanian.
Salah satu komoditas yang kini mulai mendapatkan perhatian global adalah pisang.
Selama ini, pisang lebih dikenal sebagai buah yang konsumsi utamanya bersifat domestik.
Namun, dengan adanya peningkatan kualitas produksi dan upaya pengembangan pasar ekspor, pisang Indonesia kini berpeluang besar untuk menembus pasar internasional, menyongsong era baru keunggulan komoditas pertanian.
BACA JUGA: Menggali Potensi Ekspor Pinang ke Bangladesh sebagai Solusi Ekonomi di Tengah Krisis Global
BACA JUGA:Ekspor Bubuk Kencur ke Jerman: Dari Rempah Tradisional Menjadi Bisnis Bernilai Miliaran
Meningkatnya Permintaan Pasar Global
Permintaan global terhadap pisang, terutama dari pasar Asia dan Eropa, mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Pisang, yang dikenal dengan kandungan gizi yang tinggi, kini menjadi salah satu buah favorit di banyak negara.
Tidak hanya sebagai bahan pangan, pisang juga digunakan dalam industri pengolahan makanan dan minuman, seperti jus, kue, dan bahkan makanan olahan lainnya.
Indonesia, dengan iklim tropis yang ideal untuk pertumbuhan tanaman pisang, memiliki keunggulan dalam hal produksi.
BACA JUGA:Kerajinan Rotan Jadi Salah Satu Peluang Ekspor yang Menguntungkan bagi UKM
Varietas pisang seperti Pisang Ambon, Pisang Raja, dan Pisang Cavendish yang banyak dibudidayakan di Indonesia, memiliki kualitas yang sangat baik.
Dengan metode budidaya yang semakin modern, diharapkan Indonesia mampu menghasilkan pisang dalam jumlah besar dengan kualitas terbaik untuk memenuhi permintaan pasar dunia.
Potensi Ekspor Pisang Indonesia
Secara historis, ekspor pisang Indonesia belum mencapai angka yang optimal.