RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Tapak liman adalah tumbuhan liar yang memiliki banyak potensi dalam pengobatan tradisional.
Tanaman ini dikenal mampu memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti meredakan gejala flu, mengurangi nyeri menstruasi, dan mencegah asam urat.
Dengan ciri khas daun yang lonjong dan berwarna hijau, tapak liman memiliki tepi daun yang tidak rata. Tanaman ini umumnya dapat ditemukan di berbagai daerah tropis, termasuk Indonesia.
Keberadaannya yang melimpah membuat tapak liman mudah dijumpai, sering kali tumbuh liar di sepanjang jalan, kebun, atau padang rumput.
BACA JUGA:Kenali Tumbuhan Tribulus Serta Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh Kita Yang Sangat Jarang Diketahui
BACA JUGA:Ternyata Tumbuhan Adas Sangat Baik Bagi Ibu Menyusui
Setiap bagian dari tanaman tapak liman, termasuk akar, daun, dan bunga, dapat dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional.
Umumnya, daun tapak liman yang sudah matang direbus, dan air rebusannya dikonsumsi. Begitu juga dengan akar dan bunga, yang diolah dengan metode yang serupa.
Manfaat tapak liman terletak pada beragam senyawa yang dikandungnya, seperti flavonoid, alkaloid, terpenoid, tanin, saponin, steroid, dan seskuiterpen lakton.
Karena kandungan ini, tapak liman memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidan. Berikut adalah berbagai manfaat yang ditawarkannya:
BACA JUGA:Mengenal Manfaat Dari Tumbuhan Urang-aring, Selain Bagi Kesehatan Rambut
BACA JUGA:Dikenal Sebagai Tumbuhan Liar, Kitolod Menyimpan Berbagai Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh Kita
1. Mencegah Disentri
Tapak liman memiliki kemampuan untuk mencegah disentri, sebuah infeksi usus yang ditandai dengan diare berair yang disertai darah atau lendir.
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun tapak liman dapat menghambat pertumbuhan dan mengurangi jumlah bakteri penyebab disentri, yaitu Shigella.