3. Pengaturan Stop Loss
Stop loss adalah alat yang digunakan untuk membatasi kerugian pada suatu investasi.
Dalam investasi saham, misalnya, seorang investor dapat menetapkan batasan harga di mana mereka akan menjual saham jika harganya turun di bawah level tertentu.
BACA JUGA:Strategi Investasi Powerful, Tapi Underated yang Harus Kamu Tau!
BACA JUGA:Inilah Cara Gen Z Memanfaatkan KPR untuk Investasi Properti!
Dengan cara ini, investor dapat menghindari kerugian lebih besar ketika pasar bergerak tidak sesuai harapan.
4. Pemantauan dan Evaluasi Secara Rutin
Risiko pasar tidak dapat diprediksi secara pasti, sehingga pemantauan terhadap kondisi pasar dan kinerja investasi secara rutin sangat diperlukan.
Evaluasi berkala terhadap portofolio investasi akan membantu investor untuk membuat keputusan yang lebih baik, apakah perlu menambah atau mengurangi investasi pada instrumen tertentu, atau bahkan mengganti strategi investasi.
5.Membatasi Exposure
BACA JUGA:Nilai Investasi Daerah di Bengkulu Ini Tembus Rp 1,1 Triliun
BACA JUGA:3 Kesalahan dalam Berinvestasi yang Harus Dihindari
Mengatur seberapa besar dana yang ditempatkan pada satu jenis investasi juga penting.
Salah satu prinsip dasar dalam manajemen risiko adalah jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang.