BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Perempuan khususnya di Provinsi Bengkulu diharapkan terus memperkuat perannya, terutama dalam membangun bangsa dan daerah.
Ini disampaikan Kepala Dinas P3APPKB Provinsi Bengkulu, Dr. Eri Yulian Hidayat, M.Pd disela-sela senam bersama untuk menyemarakkan Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-96 Tahun 2024, Jum'at 06 Desember 2024.
"Dengan semangat kebersamaan dan solidaritas, kita berharap penguatan peran perempuan dalam membangun bangsa kedepannya semakin lebih baik," ungkap Eri.
Menurut Eri, PHI dengan tema Perempuan Berdaya, Indonesia Maju, menjadi momentum untuk mengapresiasi kontribusi para perempuan Indonesia dalam berbagai bidang.
BACA JUGA:Dewan Akui Pentingnya Perda Perlindungan Anak dan Perempuan di Bengkulu Utara
BACA JUGA:Armiyani, HaraPAN Pembahasan Isu Kekerasan Perempuan dan Anak
"Seorang Ibu merupakan pilar bangsa, dan melalui peran mereka, generasi penerus dapat terus memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa dan negara," kata Eri.
Dilanjutkan Eri, semangat Hari Ibu mencerminkan penghormatan atas perjuangan perempuan Indonesia, baik dalam keluarga maupun masyarakat.
"Maka dari itu dalam kesempatan ini kita juga mendorong agar terus terlahir perempuan yang sehat, bahagia dan mandiri. Sehingga mampu menciptakan generasi penerus yang tangguh," tegas Eri.
Disisi lain, Eri menyampaikan, untuk menyemarakkan PHI tahun ini, pihaknya menggelar beberapa kegiatan. Seperti hari ini, senam bersama yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, khususnya organisasi perempuan di Bengkulu.
BACA JUGA:Pemberdayaan Perempuan dan Kenakalan Remaja dari Segi Hukum dan Agama
"Dengan kegiatan ini kita berharap para ibu di Bengkulu semakin sehat, kuat, dan berdaya. Jika ibu-ibu kuat, maka bangsa menjadi hebat," tambah Eri.
Lebih lanjut Eri mengatakan, selain senam bersama, rangkaian peringatan PHI tingkat provinsi juga mencakup berbagai kegiatan seperti bakti sosial, pemeriksaan kesehatan gratis, dan lomba-lomba antar ibu-ibu di lingkungan dinas.
"Puncak PHI digelar 22 Desember di Taman Makam Pahlawan Bengkulu, sebagai bentuk penghormatan kepada pejuang perempuan yang berjasa bagi Bumi Rafflesia," tutup Eri. (*)