Sutrino menyampaikan, pembuatan paspor via UKK Keimigrasian ini, menjadi sinyalemen strategisnya penambahan basis layanan urusan keimigrasian di daerah, lantaran menjadi basis penyangga pelayanan pemerintah yang memperpendek rentang kendali birokrasi.
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Optimis, Peresmian Gedung UKK Imigrasi Akan Majukan Daerah
"Titik tekannya selain strategis, karena mampu mengakomodir masyarakat lintas kabupaten. Juga strategis dari sisi keterjangkauan jarak yang lebih representatif," ungkapnya.
Disinggung soal keberlanjutan UKK, Trino menyampaikan sikap optimismenya. Upaya menuju ke arah itu, terus dia, sudah kian konkret.
Terlebih, kata dia, usai memberikan hibah lahan kepada Imigrasi berlanjut pembangunan infrastruktur penunjang di wilayah KPB tepatnya yang berada di wilayah administratif Desa Urai Kecamatan Ketahun.
"Kantornya juga sudah diresmikan dan siap meningkatkan performa UKK Imigrasi," jelasnya.
BACA JUGA:UKK Imigrasi Ketahun Dapat Bantuan Mobil Operasional
BACA JUGA:UKK Keimigrasian Sudah Terbitkan 7 Ratusan Paspor
Dengan adanya pembangunan infrastruktur secara estafet sejak 2023 berlanjut 2024, dapat dimaknai bahwa dukungan Pemda Bengkulu Utara pada upaya penyebaran basis layanan di sektor imigrasi serius.
"Proyeksi kedepan, pelayanan keimigrasian di Provinsi Bengkulu bisa lebih menjangkau masyarakat secara lebih representatif," ungkapnya, memungkas. (bep)