RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Simpul ekonomi dan bisnis di Provinsi Bengkulu, memungkinkan memberikan efek pada Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi di Bengkulu Utara kedepan berubah menjadi Kantor Imigrasi.
Unit kerja Kantor Imigrasi Bengkulu, diterangkan Bupati Bengkulu Utara, Ir H Mian, rata-rata sudah menerbitkan ratusan paspor masyarakat di wilayah Bengkulu Utara, Mukomuko hingga Lebong.
"Dalam setahun ini, lebih dari 1.300 paspor telah terbit dari UKK Imigrasi Bengkulu Utara," ujar Bupati Mian, usai menggunting pita peresmian kantor baru yang berada di kawasan eks KTM Lagita yang kini menjadi Kawasan Perkotaan Baru (KPB).
Untuk diketahui, KPB merupakan buah pengerucutan program yang sebelumnya bernama Kota Terpadu Mandiri atau KTM. Pemerintah pusat menempatkan kabupaten ini menjadi salah satu dari 7 KPB di Indonesia.
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Optimis, Peresmian Gedung UKK Imigrasi Akan Majukan Daerah
Wilayah yang masuk dalam program KPB di Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu ini, zonanya meliputi wilayah Kecamatan Air Padang, Padang Jaya, Giri Mulya, Ketahun, Pinang Raya, Batiknau hingga Napal Putih.
"Hasil penilaian yang dilakukan pusat, status KPB di Bengkulu Utara ini meraih predikat tertinggi yakni berdaya saing," ujar Kepala Disnakertrans, Sutrino, M.Pd, dalam sebuah wawancara.
Lebih jauh, Mian menyampaikan, rumpun layanan Kantor Imigrasi pertama di Provinsi Bengkulu ini, diyakininya akan menjadi pionir atau cikal bakal, Kantor Imigrasi yang saat ini masih berpusat di Kota Bengkulu.
Sejak awal, kata dia, Pemda Bengkulu Utara yang berupaya memiliki road map pembangunan yang tidak sebatas dalam konsep melayani, tapi menjadi problem solver di masyarakat lewat UKK Imigrasi yang turut didukung penuh oleh Direktorat Jenderal Imigrasi, sehingga sudah langsung dirasakan imbasannya oleh masyarakat tiga kabupaten.
BACA JUGA:UKK Imigrasi Ketahun Dapat Bantuan Mobil Operasional
BACA JUGA:UKK Keimigrasian Sudah Terbitkan 7 Ratusan Paspor
"Tujuan penyebaran basis-basis layanan publik di daerah, terus terjadi dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat yang mampu menjembatani lintas pemerintahan di daerah," tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Bengkulu Utara, Sutrino, S.Pd, kepada RU menyampaikan pemerintah daerah terus mengupayakan program lompatan berbasis layanan yang salah satunya diimplementasikan lewat UKK Keimigrasian.
Dia mengatakan, dukungan operasional kendaraan yang sudah dilakukan daerah, sejalan dimulai sudah beroperasinya kantor sementara yang berada di wilayah administratif Desa Giri Kencana, kemudian dibangun kantor resminya di wilayah Desa Urai Kecamatan Ketahun, menjadi bentuk komitmen daerah dalam membangun kanal-kanal layanan publik yang bersinergi dengan lintas lembaga.