RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Suara sumbang muncul di tengah-tengah publik yang membahas soal fenomena filter kendaraan yang rusak setelah mengisi BBM jenis Pertamax.
Diketahui, Pertamax merupakan varian BBM yang disebut-sebut diperuntukkan bagi kendaraan yang lazimnya digunakan pada penggede, pejabat hingga orang kaya.
Tapi faktanya, lantaran seringnya antrean di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), tak sedikit kendaraan beralih menggunakan BBM yang harganya lebih mahal ini.
Alasannya, selain jarang terjadi antrian pada anjungan yang menyalurkan Pertamax di SPBU. Selain itu, Pertamax lebih dipilih, lantaran diyakini lebih baik kualitasnya, ketimbang membeli BBM jenis Pertalite yang justru lebih mudah mendapatkannya di gerai-gerai eceran milik masyarakat.
BACA JUGA:Harga BBM Non Subsidi Kembali Disesuaikan, Pertamax Tak Termasuk
BACA JUGA:Pertamax Series dan Dex Series Turun Harga
Kampanye untuk setop membeli Pertamax pun muncul di media sosial. Layaknya dirilis akun instagram @lambe_turah, atas postingan akun bernama @TahooManTM.
Postingan itu, memposting situasi sebuah bengkel resmi, banyak kendaraan yang mengalami kerusakan pada filter minyak dan pompa yang diperkirakan gegara kualitas BBM Pertamax yang dipertanyakan.
Pertamina pun dituntut suara penjelasannya dalam postingan yang turut memposting kerusakan komponen mesin kendaraan dengan penjelasan "This is the fuel pump filter, it's broken"
Sebagai akun yang memiliki 12 juta lebih follower, postingan tersebut pun tak berlama-lama langsung direspon lebih dari 44 ribu komentar dalam rentang waktu 3 jam saja.
BACA JUGA:Harga Pertamax di Pertashop Lebih Murah, Segini Selisihnya dengan SPBU
Beragam respon atas postingan itu muncul. Seperti diungkap akun @dr.haekal, dia mengungkap kendaraannya saat itu tengah di bengkel.
Ia mengindikasikan kerusakannya akibat fuel pump yang tak berfungsi alias rusak lantaran tak kuat menyaring kondisi BBM yang kotor.
Kondisi mobil yang ketika digas seperti habis bensin, seperti tertahan lajunya sehingga menyulitkan akselerasi ketika berjalan itu terjadi, selepas mengisi BBM di kawasan Jagorawi arah Ke Jakarta.