Desa Terapung Muara Enggelam, Eksotisme di Tengah Danau Melintang

Sabtu 23 Nov 2024 - 18:45 WIB
Reporter : redaksi
Editor : Ependi

Sehingga walau beberapa penduduk memiliki sepeda atau sepeda motor, perahu tetap menjadi moda transportasi utama untuk beraktivitas sehari-hari, seperti bersekolah, bekerja, dan berbelanja kebutuhan harian.

BACA JUGA:Ponot, Air Terjun Tertinggi di Indonesia

BACA JUGA:Keajaiban Alam Grojokan Sewu, Lumajang: Destinasi Wisata yang Memesona

Gapura Atas Air

Salah satu daya tarik utama desa ini adalah gapura kokoh yang berdiri megah di atas perairan. Gapura itu dibangun atas inisiatif masyarakat setempat dan dukungan pemerintah daerah.

Yang menarik dari bangunan fisik dari gapura itu adalah fungsinya yang tak hanya sebagai ikon wisata, melainkan juga sebagai penahan angin kencang dan ombak saat air pasang.

Selain itu, gapura tersebut mampu membendung gulma atau tanaman liar yang biasanya muncul saat banjir, sehingga air di sekitar desa tetap jernih.

Tidak heran jika gapura tersebut menjadi simbol kebanggaan desa ini dan membuat Muara Enggelam meraih penghargaan dalam Festival Gapura Cinta Negeri pada 2019.

BACA JUGA:Harmoni Warna di Tepi Danau Toba

BACA JUGA:Segara Anak, Oase Segar di Ketinggian Rinjani

Meskipun terpencil, Muara Enggelam memiliki fasilitas yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakatnya. Di sana, terdapat tempat ibadah, puskesmas, kantor desa, sekolah, sarana listrik, serta akses air bersih.

Kehidupan di desa ini tertib dan bersih. Pemerintah desa bahkan menyediakan perahu khusus pengangkut sampah, sehingga warga di sini dilarang membuang sampah sembarangan, yang menjadikan desa terapung ini terlihat bersih dan asri.

Alam Bersahabat

Di Muara Enggelam, musim kemarau menjadi tantangan tersendiri. Saat hujan jarang turun, daratan basah kadang-kadang terlihat di sekitar desa, namun air di danau menyusut.

BACA JUGA:5 Desa Wisata di Lombok yang Menawarkan Pengalaman Tak Terlupakan

BACA JUGA:Gili Iyang, Pemilik Oksigen Terbaik di Dunia

Saat itulah warga mengalami kesulitan dalam mengangkut barang dan memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama karena perahu sulit beroperasi di perairan yang dangkal.

Kondisi tersebut sudah biasa dihadapi masyarakat setempat, sehingga mereka pun memiliki cara tersendiri untuk bertahan dan tetap produktif.

Kategori :