Unggul 1 Angka dari Dwi Tanto, Irwanto Nahkodai Askab PSSI Bengkulu Utara Periode 2024-2028

Selasa 19 Nov 2024 - 21:00 WIB
Reporter : Abdurrahman Wachid
Editor : Ependi

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dinahkodia tokoh muda yang berasal dari Desa Sukamaju, Kecamatan Marga Sakti Sebelat melalui Kongres Luar Biasa (KLB) yang di gelar pada hari Selasa, 19 November 2024.

Bertempat di wisma atlet, pada KLB Askeb PSSI tersebut, tak disangka tokoh muda Dwi Tanto anggota DPRD Bengkulu Utara dikalahkan oleh Irwanto yang merupakan tokoh lama di askab PSSI Bengkulu Utara. 

Selisih satu angka pada pemilihan, nomor urut 1. Dwi Tanto mendapatkan 13 sedangkan nomor urut 2. Irwanto mendapatkan 14 suara.

Meskipun mengalami kekalahan, namun Dwi Tanto mengungkapkan akan mendukung seluruh program-program Askab PSSI Bengkulu Utara.

BACA JUGA:Askab PSSI Mukomuko Dipimpin Weri Tri Kusumaria

BACA JUGA:Kompetisi Piala Askab PSSI Mukomuko U13 Ditutup, Wabup: Terus Semangat Berlatih

"Kita akan tetap akan dukung siapa yang menang," ujar Dwi Tanto sembari meninggal lokasi Kongres. 

Sementar itu, Irwanto pasca terpilih mengungkapkan apresiasi kepada seluruh panitia, peserta kongres dan calon ketua umum lainnya.

"Saya ucapkan apresiasi yang luar biasa kepada para panitia yang telah menyiapkan agenda ini, para peserta yang hadir juga, dan calon ketua umum lainnya pada kongres ini," ujar Irwanto. 

Menurutnya, membangun sepak bola itu butuh pengorbanan, terutama uang. Menjadi ketua Askab PSSI Bengkulu Utara bukan hal yang mudah, namun untuk membangun sepak bola di Kabupaten Bengkulu Utara, ia mengajak kepada rekan-rekan pengurus Askab PSSI untuk terus selalu kompak.

BACA JUGA:Seminar Tahunan Lisensi Klub PSSI Berakhir

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Perangkat Pertandingan, PSSI Kolaborasikan Wasit Jepang dan Lokal

Terutama, pihaknya berharap liga-liga dari usia dini dan umum bisa kembali terselenggara lagi di Kabupaten Bengkulu Utara dengan baik. 

Menyikapi persoalan naturalisasi pada pemain Timnas Indonesia, ia mengungkapkan bahwa hal itu tidak menjadi persoalan jika memang untuk kebaikan negara. 

"Kalau saya, selagi mereka mau membela NKRI 'gas aja', "sambungnya.

Kategori :