Surat tersebut, menindaklanjuti Surat Gubernur Bengkulu Nomor : 500/2/B.3/2023 tanggal 30 Oktober 2023 yang diteken secara elektronik oleh Fitriansyah.
BACA JUGA:Jual BBM Subsidi Tanpa Barcode, Pelanggaran!
BACA JUGA:BPH Migas Ajak Mahasiswa Berperan Aktif Cegah Penyalahgunaan BBM Subsidi
Untuk diketahui, membaca surat itu, JBT Minyak Solar yang memiliki kuota usulan sebanyak 35.701,79 kilo liter, terbagi dalam lima segmen usaha.
Kuota terbanyak ditempati Usaha Perikanan dengan 503,85 kilo liter. Di posisi kedua Transportasi Darat dengan 35.035 kilo liter.
Selanjutnya Usaha Pertanian dengan 94,910 kilo liter, Usaha Mikro 50 kilo liter serta Pelayanan Umum sebanyak 18 kilo liter.
Sedangkan untuk JBKP Pertalite, usulan yang bakal menjadi rujukan pada tahun ini totalnya sebanyak 4.486,84 kilo liter.
BACA JUGA:Pengungkapan Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Diapresiasi
BACA JUGA:Harga BBM Non Subsidi Kembali Disesuaikan, Pertamax Tak Termasuk
Terbagi untuk Usaha Perikanan sebanyak 2.241,960 kilo liter, Usaha Pertanian 2.200,88 kilo liter, Usaha Mikro 3,5 kilo liter, Pelayanan Umum 4,5 kilo liter serta Transportasi Darat 36 kilo liter.
Pegiat anti korupsi, Melyan Sori, mengusulkan saran adanya aturan dari pemerintah untuk memastikan seluruh SPBU di Indonesia memberikan kepastian pasokan BBM khususnya solar bagi kendaraan-kendaraan pribadi, bukan angkutan tahun depan.
“Karena kendaraan kecil pengguna solar, kerap kehabisan solar di SPBU. Tapi, relatif sangat mudah mencarinya di eceran-eceran,” ungkapnya.
Pemerintah Prabowo, terus dia, juga diharapkan kembali mencermati secara benar dan profesional, soal ketepatan sasaran penerapan subsidi yang kini diubah istilahnya oleh pemerintah dengan peristilahan-peristilahan yang disinyalirkan mengaburkan adanya anggaran subsidi BBM khususnya pada solar.
BACA JUGA:BBM Satu Harga Sasar Kecamatan Air Napal
BACA JUGA:Dinas Perikanan Keluarkan Ratusan Rekomendasi Pembelian BBM
“Sudah menjadi rahasia bersama. Tidak usah juga harus melalui audit. Se Indonesia ini sudah tahu, siapa pengguna solar paling banyak. Kalo pengguna mobil pribadi non angkutan, jawabannya adalah salah,” ujarnya, menganalisa.