Pantauan RU, debitur terbanyak sampai dengan penyaluran bulan Oktober, ditempati oleh wiraswasta dengan jumlah yang sangat mencolok.
BACA JUGA:Wabup ASA, Harapkan KUR Geliatkan UMKM
BACA JUGA:Geliat Ekspor Kopi Sumatera Perlu Permodalan, Bagaimana Evaluasi KUR Pemerintah?
Pengelokasian kredit lunak oleh perbankan yang secara kumulatif didominasi oleh Bank Rakyat Indonesia ini berjumlah 6.040 debitur dengan nilai penyaluran Rp 455.293.600.000.
Terungkap juga, kualifikasi pendidikan para debitur yang telah ditetapkan pemerintah, menempatkan lulusan sekolah dasar atau SD, nyaris mendominasi sebagai debitur.
Jumlahnya mencapai 2.804 debitur dengan angka penyaluran sebesar Rp 187 miliar. Lulusan SLTA menempati tangga tertinggi dengan 2.931 debitur.
Angka penyaluran KUR untuk debitur lulusan SLTA mencapai Rp 212,5 miliar. Sarjana sebanyak 631 debitur dengan penyaluran Rp 43,4 miliar.
BACA JUGA:KUR Sudah Diselur Lebih dari Setengah Triliun
BACA JUGA:KUR Semakin Strategis Dongkrak UMKM
Kemudian SMP sebanyak Rp 48,9 miliar dengan 453 debitur, Lainnya sebesar Rp 35,9 miliar dengan 260 debitur serta diploma sebanyak 192 debitur dengan angka penyaluran sebesar Rp 14,2 miliar.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Bengkulu Utara, Rimiwang Muksin, S.Sos, M.Si, mengaku akan menjadikan harapan masyarakat Pulau Enggano sebagai bagian mitigasi pemerintah daerah dalam rakor bersama dengan kementerian keuangan dan perbankan.
"Terima kasih atas masukan dan informasinya dari RU, sehingga turut membantu daerah dalam melakukan mitigasi di sektor upaya menggelitkan UMKM," terangnya.
Dia juga memastikan, Enggano tetap menjadi menjadi bagian prioritas pemerintah daerah baik dalam upaya pembangunan infrastruktur hingga pembangunan ekonomi dan lainnya.
BACA JUGA:Strategi Cerdas Memanfaatkan KUR untuk Meningkatkan Usaha
BACA JUGA:Penyaluran KUR Tembus 2,4 Triliun, Tamatan SD Pinjam 730 Miliar
"Karena Enggano adalah bagian tak terpisahkan dari Kabupaten Bengkulu Utara," pungkasnya.