RADARUTARA.BACAKORAN.CO.- Meskipun tidak dilakukan, sebaiknya kamu tetap mengetahui berbagai risiko yang mungkin terjadi ketika berhubungan seksual dengan pekerja seks komersial (PSK).
Dengan mengetahui hal tersebut, semoga risiko-risiko tersebut dapat dihindari.
Perilaku seks bebas, seperti sering berpindah-pindah pasangan atau melibatkan PSK, dapat meningkatkan kemungkinan terkena berbagai penyakit.
Risiko ini bisa terjadi pada semua orang yang tidak mematuhi prinsip seks aman, termasuk PSK dan pelanggannya.
Walaupun tidak berlaku setiap masa, namun tingkah laku seks bebas, contohnya yang melibatkan PSK, dapat meningkatkan risiko penularan infeksi seksual. Ini disebabkan tidak semua pekerja seks komersial atau pasangan melakukan pemeriksaan secara teratur untuk mengetahui status atau kondisi kesehatan mereka.
BACA JUGA:Ternyata Seks Itu Bukan Sekedar Kebutuhan Batinia Saja ! Ketahui Manfaat Seks Bagi Kesehatan
Apabila melakukan hubungan intim tanpa menerapkan prinsip keselamatan, seperti tidak menggunakan kondom atau berganti-ganti pasangan, kemungkinan terkena berbagai penyakit atau kondisi kesehatan tertentu akan meningkat.
1. Terjangkit virus HIV yang mematikan.
Virus human immunodeficiency (HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, membuat orang yang terkena rentan terhadap penyakit-penyakit berbagai jenis. Apabila tidak diberikan pengobatan, HIV dapat berkembang menjadi AIDS yang merupakan tahap terakhir dimana kekebalan tubuh tidak dapat lagi melawan infeksi.
Paparan HIV mungkin terjadi melalui interaksi dengan cairan tubuh seseorang yang terinfeksi, seperti cairan vagina dan sperma, atau melalui praktek seks yang kurang aman, seperti hubungan seksual tanpa pemakaian kondom.
BACA JUGA:Dinas Satpol PP Halau Penyebaran HIV dan Sifilis di Mukomuko
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Deteksi Dini Penyebaran HIV dan Sifilis
2. Terserang oleh sifilis atau raja singa.
Sifilis atau raja singa disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum yang dapat menyebar melalui hubungan seksual atau kontak fisik dengan luka pada tubuh penderita. Pada tahap awal, kebanyakan orang biasanya belum menyadari bahwa mereka terinfeksi oleh sifilis.