Antrian Pertalite Mengular, Butuh Tambahan Suplai

Selasa 12 Nov 2024 - 20:21 WIB
Reporter : Abdurrahman Wachid
Editor : Ependi

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Terjadinya lonjakan antrian BBM khususnya jenis pertalite di salah satu SPBU di pusat kota Kabupaten Bengkulu Utara, sejak beberapa waktu lalu, Bengkulu Utara butuh tambahan suplai BBM.

Kembali membaca surat resmi yang diterbitkan oleh pihak Pertamina Patra Niaga yang ditandatangani oleh Region Manager Retail Sales Sumbagsel, Drestanto Nandiwardhana menyebutkan bahwa sanksi pemberhentian BBM jenis Pertalite dimulai dengan TMT 1 sampai dengan 14 November 2024.

Manager Operator SPBU Datar Ruyung, Iswadi Idris tak menampik terjadinya lonjakan antrian tersebut.

"Benar, lonjakan antrian memang meningkat, " ujar Iswadi Idris kepada Radar Utara, Selasa, 12 November 2024.

BACA JUGA:Dinas Perikanan Keluarkan 2.000 Rekomendasi Pembelian BBM Nelayan

BACA JUGA:Jual BBM Subsidi Tanpa Barcode, Pelanggaran!

Meski demikian, pihaknya mengaku bahwa hingga saat ini, Senin, 12 November 2024 belum ada informasi penambahan suplai BBM bersubsidi jenis pertalite ke SPBU Datar Ruyung.

Namun pihaknya telah dikoordinasikan oleh instansi pemerintah terkait, terkait upaya pemerintah untuk melakukan penambahan suplai BBM di SPBU yang tidak diberikan sanksi. 

Mendengar hal itu, Iswadi Idris mengaku akan siap menerima jika ada penambahan suplai BBM bersubsidi jenis pertalite tersebut. 

"Kalau sampai saat ini (12 November 2024, Kemarin), belum ada. Tapi kalau misal ada penambahan, kami siap menerimanya," sambungnya. 

BACA JUGA:BPH Migas Ajak Mahasiswa Berperan Aktif Cegah Penyalahgunaan BBM Subsidi

BACA JUGA:Pengungkapan Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Diapresiasi

Berdasarkan pantauan radarutara, antrian tersebut kendaraan terjadi dari kedua arah, baik dari arah Arga Makmur menuju Kemumu atau pun sebaliknya telah terjadi sejak pukul 07.30 WIB. 

Akibatnya, antrian kendaraan yang berada di sisi ruang jalan itu menyebabkan gangguan terhadap para pengguna jalan lain.

Kategori :