Apa Iya Tidur Dengan Rambut Basah, Akan Membuat Pilex, Cek Kebenarannya

Minggu 10 Nov 2024 - 12:01 WIB
Reporter : Debi Susanto
Editor : Ependi

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sehabis bekerja dan berkeringat seharian, asyiknya mandi dan keramas. Aktivitas ini tidak hanya membersihkan dan mengharumkan tubuh, tetapi juga menenangkan tubuh  dan  pikiran.

Namun, banyak juga orang yang lelah dan mengantuk lalu langsung tidur tanpa mengeringkan rambutnya. Dipercaya bahwa ada kemungkinan terkena flu keesokan harinya.

Anda mungkin sudah sering mendengar bahwa Anda tidak boleh tidur dengan rambut basah. Hal ini dikatakan menyebabkan masuk angin.Namun seberapa benarkah informasi ini dari sudut pandang medis?

Dikatakan bahwa jika Anda tidur dengan rambut basah, Anda bisa masuk angin.

Pasalnya, rambut basah  membuat kepala  terasa basah dan dingin sehingga bisa memicu masuk angin.

BACA JUGA:Dianggap Sepele, Kebiasaan Mengucek Mata saat Bangun Tidur Bisa Bikin Anda Cepat Menua,Cek Selengkapnya Disini

BACA JUGA:Inilah 5 Penyebab Tubuh Tetap Lelah Walaupun Sudah Tidur Cukup, Cek Disini!

Sebenarnya, Anda tidak bisa sepenuhnya mempercayai pesan ini. Sebelum mengaitkan tidur dengan rambut basah dan pilek, penting untuk memahami terlebih dahulu  penyebab utama masuk angin.

Pilek disebabkan oleh rinitis, atau peradangan pada lapisan saluran hidung, yang disebabkan oleh infeksi, reaksi alergi, atau efek samping  obat.

Dilihat dari penyebabnya, hanya karena rambut basah saat tidur bukan berarti Anda akan langsung masuk angin.

Namun, bukan berarti Anda diperbolehkan tidur dengan rambut basah.

BACA JUGA:Viral di Medsos! Posisi Tidur Miring Sebabkan Kerutan di Wajah? Ternyata Ini Menurut Para Dokter Kulit

BACA JUGA:Mitos atau Fakta Tidur Siang Bisa Menambah Berat Badan, Yuk Cek Selengkapnya Disini

Masalahnya, rambut  basah bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan menyebabkan tidur gelisah.

Selain itu, rambut  basah  lebih rapuh dibandingkan rambut kering, sehingga meningkatkan risiko kerusakan, kerusakan, dan kerontokan rambut. Selain itu, kondisi kulit kepala dan rambut yang tidak kering sempurna juga dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi jamur seperti Malassezia.

Kategori :