RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sehabis bekerja dan berkeringat seharian, asyiknya mandi dan keramas. Aktivitas ini tidak hanya membersihkan dan mengharumkan tubuh, tetapi juga menenangkan tubuh dan pikiran.
Namun, banyak juga orang yang lelah dan mengantuk lalu langsung tidur tanpa mengeringkan rambutnya. Dipercaya bahwa ada kemungkinan terkena flu keesokan harinya.
Anda mungkin sudah sering mendengar bahwa Anda tidak boleh tidur dengan rambut basah. Hal ini dikatakan menyebabkan masuk angin.Namun seberapa benarkah informasi ini dari sudut pandang medis?
Dikatakan bahwa jika Anda tidur dengan rambut basah, Anda bisa masuk angin.
Pasalnya, rambut basah membuat kepala terasa basah dan dingin sehingga bisa memicu masuk angin.
BACA JUGA:Inilah 5 Penyebab Tubuh Tetap Lelah Walaupun Sudah Tidur Cukup, Cek Disini!
Sebenarnya, Anda tidak bisa sepenuhnya mempercayai pesan ini. Sebelum mengaitkan tidur dengan rambut basah dan pilek, penting untuk memahami terlebih dahulu penyebab utama masuk angin.
Pilek disebabkan oleh rinitis, atau peradangan pada lapisan saluran hidung, yang disebabkan oleh infeksi, reaksi alergi, atau efek samping obat.
Dilihat dari penyebabnya, hanya karena rambut basah saat tidur bukan berarti Anda akan langsung masuk angin.
Namun, bukan berarti Anda diperbolehkan tidur dengan rambut basah.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta Tidur Siang Bisa Menambah Berat Badan, Yuk Cek Selengkapnya Disini
Masalahnya, rambut basah bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan menyebabkan tidur gelisah.
Selain itu, rambut basah lebih rapuh dibandingkan rambut kering, sehingga meningkatkan risiko kerusakan, kerusakan, dan kerontokan rambut. Selain itu, kondisi kulit kepala dan rambut yang tidak kering sempurna juga dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi jamur seperti Malassezia.