RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kulit nanas merupakan bagian yang sering dianggap sebagai sampah dan langsung dibuang setelah mengonsumsi daging buahnya.
Namun siapa sangka ternyata kulit nanas memiliki potensi luar biasa yang belum banyak diketahui orang.
Kulit nanas dapat diolah menjadi tepache atau minuman fermentasi yang kaya akan probiotik dan memberikan berbagai manfaat kesehatan.
Tepache, yang sudah dikenal sejak zaman kuno di Meksiko, kini mulai menarik perhatian dunia, termasuk di Indonesia, sebagai minuman alami yang menyehatkan.
BACA JUGA:Coba Infused Water Nanas Sekarang Juga dan Rasakan Manfaatnya!
BACA JUGA:Menilik Manfaat yang Tak Disangka Dari Air Rebusan Nanas Untuk Kesehatan Tubuh
Apa Itu Tepache?
Tepache adalah minuman fermentasi yang terbuat dari kulit nanas, gula, dan rempah-rempah seperti kayu manis.
Proses fermentasi yang terjadi pada tepache menghasilkan rasa manis, asam, dan sedikit beralkohol, serta mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan.
Minuman ini biasanya disajikan dingin dan memiliki rasa yang menyegarkan, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk menghidrasi tubuh sambil mendukung kesehatan usus.
Tepache telah menjadi bagian dari budaya kuliner Meksiko selama berabad-abad, tetapi baru-baru ini minuman ini mulai diperkenalkan ke berbagai negara.
BACA JUGA:Banyak Yang Bertanya, Apakah Dengan Mengkonsumsi Nanas Bisa Mencegah Kehamilan?. Ini Faktanya
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Ternyata Cuka Nanas Menyimpan Banyak Manfaat, Apa Saja?
Sebagai alternatif alami untuk minuman kemasan yang mengandung pemanis buatan dan bahan pengawet.
Bagi mereka yang peduli dengan pola makan sehat, tepache bisa menjadi pilihan yang menarik.
Kulit nanas yang selama ini dibuang ternyata memiliki banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat.