KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Intensitas kemunculan atau interaksi negatif Harimau Sumatera di wilayah Desa Kinal Jaya, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara sejak beberapa hari terakhir ini, terpantau semakin menjadi-jadi.
Kondisi ini pun dinilai membahayakan keselamatan warga setempat hingga mengharuskan siswa/i di SDN 62 Bengkulu Utara, Desa Kinal Jaya mengikuti kegiatan KBM secara daring dari rumah.
Camat Napal Putih, Bambang Abdul Mutalib, M.Pd menerangkan, keputusan tentang pengalihan kegiatan KBM di lingkungan SDN 62 Bengkulu Utara secara daring ditempuh atas dasar pertimbangan dari orang tua siswa, sekolah, pemerintah desa dan pemerintah kecamatan.
Atas tingginya intensitas kemunculan Harimau Sumatera di wilayah Desa Kinal Jaya sejak beberapa hari terakhir ini.
BACA JUGA:Satgas Ditarik, Penanganan Harimau di Napal Putih Mengandalkan Perangkap
BACA JUGA:Satgas Gabungan Tambah Perangkap Harimau di Kecamatan Napal Putih
Karena tak ingin mengambil resiko dan mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, maka semua pihak sepakat untuk mengalihkan kegiatan KBM di lingkungan SDN 62 Bengkulu Utara, ini secara daring atau dari rumah.
"Karena Harimau Sumatera tersebut muncul dan berkeliaran di seluruh pemukiman warga yang ada di dusun I, II dan III Desa Kinal Jaya.
Sehingga kita memutuskan untuk mengalihkan sementara waktu kegiatan KBM siswa/i di SDN 62 Bengkulu Utara secara daring atau dari rumah," ujar Camat, Rabu, 6 November 2024.
Sementara lanjut Camat, untuk kegiatan KBM di lingkungan SMP yang ada di dusun III Trans Lapindo, Desa Muara Santan tetap beraktivitas seperti biasa.
BACA JUGA:Harimau Terkam Anak Sapi, Tim Penembak Bius dan Dokter Hewan Standby di Lokasi
BACA JUGA:Siapkan Tembak Bius, 2 Posko Pantau Harimau Sumatera yang Teror Warga di Bengkulu
Artinya, seluruh siswa/i di lingkungan SMP tetap mengikuti kegiatan KBM secara normal dengan datang ke sekolah.
"Untuk di SMP kegiatan KBM tetap berjalan seperti biasa. Karena murid di SMP tersebut tidak hanya dari Desa Kinal Jaya.
Sehingga bagi orang tua yang tetap yakin anaknya untuk berangkat ke sekolah, ya tetap berangkat ke sekolah," pungkasnya.