Bir hitam mengandung berbagai senyawa yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Senyawa-senyawa ini mencakup serat larut, antioksidan, dan niacin.
Serat larut dapat mengikat kolesterol jahat di sistem pencernaan dan mencegah penyerapan ke dalam aliran darah.
Sementara itu, antioksidan berperan dalam melindungi kolesterol baik dari proses oksidasi, sehingga meningkatkan kemampuannya dalam menghilangkan kolesterol jahat dari arteri.
BACA JUGA:Wajib Coba ,Ini Beberapa Rekomendasi Minuman Memperlancar BAB Yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Mengenal Manfaat dari Jus Jambu Biji: Minuman yang Alami untuk Menjaga Kesehatan Tubuh
Niacin, yang merupakan salah satu vitamin B, juga dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol baik (HDL).
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi bir hitam secara rutin dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal “The American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa individu yang mengonsumsi bir hitam secara teratur memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) yang lebih rendah dan kadar kolesterol baik (HDL) yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya.
Memahami hubungan antara bir hitam dan kadar kolesterol sangat penting, karena hal ini menyadarkan kita akan manfaat mengonsumsi bir hitam sebagai bagian dari gaya hidup yang sehat.
Dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), bir hitam dapat berkontribusi pada kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
3. Kanker adalah salah satu manfaat signifikan dari mengonsumsi bir hitam.
Senyawa yang terdapat dalam bir hitam, seperti flavonoid dan antosianin, memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bir hitam secara rutin dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, usus besar, dan prostat.