Metode yang biasa digunakan ialah dengan cara merendam biji kopi yang masih hijau ke dalam air hal ini bertujuan agar dapat melarutkan komponen-komponen yang larut, antara lain seperti kafein, asam amino, sukrosa hingga asam klorogenat.
Kafein yang larut di dalam air, setelah itu kemudian di filter dengan menggunakan karbon.
BACA JUGA:Dapat Jinakkan Kolesterol hingga Kista, Ini Manfaat Lain dari Daun Sirsak
BACA JUGA:Catat! Jangan Minum Kopi Hitam jika Anda Masuk dalam 9 Kelompok Orang dengan Kategori Ini
3. Memiliki Rasa serta Aroma dan Warna yang Berbeda dengan Kopi Biasa
Kopi decaf juga memiliki rasa, aroma, bahkan warna yang berbeda dari kopi biasa pada umumnya.
Biasanya kopi decaf akan terasa lebih sedikit lebih asam, sedikit watery dan flat.
Aroma kopi decaf biasanya akan cenderung lebih ringan dibandingkan dengan kopi biasa pada umumnya.
Warna kopi decaf bisanya juga akan berbeda-beda tergantung dari metode dekafeinasi yang digunakan.
Kopi decaf biasanya secara umum akan memiliki warna yang lebih gelap dibandingkan dengan kopi biasa sebelum dipanggang.
4. Kopi Decaf Juga Memiliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan
Kopi decaf juga dipercaya akan dapat membantu dalam menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2 hingga mencapai 7%.
Di dalam kopi decaf juga terdapat kandungan antioksidan yang akan dapat mencegah penyakit jantung serta penyakit kanker.
Selain itu, kopi decaf juga dapat menjadi alternatif bagi para penderita GERD atau gastroesophageal reflux disease, karena tingkat asam yang terdapat pada kopi decaf lebih rendah.