Website tidak hanya berfungsi sebagai etalase produk, tetapi juga sebagai sumber informasi bagi pelanggan.
Pastikan website mudah diakses, memiliki desain yang menarik, dan dilengkapi dengan fitur e-commerce untuk memudahkan transaksi.
Selain itu, optimalkan website dengan teknik SEO agar lebih mudah ditemukan di mesin pencari.
BACA JUGA:KUR Semakin Strategis Dongkrak UMKM
BACA JUGA:5 Tantangan Bisnis UMKM, Pernah Alami yang Mana Nih?
3. Menggunakan Influencer Marketing
Influencer marketing menjadi tren yang semakin populer.
Dengan menggandeng influencer yang sesuai dengan niche produk, UMKM dapat memanfaatkan pengaruh mereka untuk menjangkau audiens yang lebih besar.
Pilih influencer yang memiliki nilai dan audiens yang sejalan dengan produk yang ditawarkan.
Kolaborasi dapat berupa review produk, unboxing, atau giveaway yang dapat menarik perhatian lebih banyak pelanggan.
BACA JUGA:UMKM Tumbuh, Kesejahteraan Masyarakat Disebut Meningkat
BACA JUGA:Permudah Akses Kredit UMKM dan Tetap Menjaga Risiko NPL, KemenKopUKM Yakin Dengan Penerapan ICS
4. Program Loyalty dan Diskon
Menerapkan program loyalti bagi pelanggan setia bisa menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan penjualan.
Misalnya, tawarkan diskon khusus, poin reward, atau hadiah untuk pelanggan yang sering berbelanja.
Hal ini tidak hanya mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian berulang, tetapi juga menciptakan loyalitas terhadap brand.