Pastikan website memiliki desain yang responsif, cepat diakses, dan mudah dinavigasi.
Pengalaman pengguna yang baik akan meningkatkan peluang konversi pengunjung menjadi pembeli.
Selain itu, optimalkan SEO (Search Engine Optimization) pada website kamu.
BACA JUGA:Permudah Akses Kredit UMKM dan Tetap Menjaga Risiko NPL, KemenKopUKM Yakin Dengan Penerapan ICS
BACA JUGA:Asosiasi UMKM Diharapkan Dapat Menjadi Fasilitator
Ini melibatkan penggunaan kata kunci yang relevan, meta deskripsi yang menarik, serta konten berkualitas yang dapat membantu meningkatkan peringkat di mesin pencari.
Semakin tinggi peringkat website di Google, semakin besar kemungkinan mendapatkan trafik organik yang lebih banyak.
3. Memanfaatkan Media Sosial
Media sosial adalah alat yang sangat efektif untuk mempromosikan produk dan berinteraksi dengan pelanggan.
Pilih platform yang paling sesuai dengan bisnis kamu, apakah itu Facebook, Instagram, Twitter, atau LinkedIn.
BACA JUGA:PLN Berikan Pelatihan Ekspor untuk Dukung UMKM Tembus Pasar Internasional
BACA JUGA:Ternyata! UMKM Berhasil Berikan Dampak Bagi Perekonomian Indonesia
Buat konten yang menarik, informatif, dan relevan untuk audiens.
Konsistensi dalam posting juga penting. Dengan menjadwalkan posting secara teratur, kamu dapat menjaga engagement dan memastikan bahwa audiens selalu mendapatkan informasi terbaru tentang produk atau layanan yang ditawarkan.
Selain itu, gunakan fitur iklan berbayar di media sosial untuk meningkatkan jangkauan.
Iklan yang ditargetkan dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan lebih spesifik, sehingga meningkatkan peluang konversi.