1. Ketidakpastian Ekonomi
Banyak anggota Gen Z dan Millennial yang memasuki pasar kerja selama pandemi COVID-19 dan mengalami dampak negatif dari resesi ekonomi.
BACA JUGA:Jadi Penyakit yang Paling Sering Menyerang Gen Z, Apa Bedanya GERD dan LPR?
BACA JUGA:Gen Z Berhasil Kuasai Pasar Modal Indonesia dengan Jumlah Investor Terbanyak
Ketidakpastian mengenai masa depan seringkali memicu perilaku belanja impulsif sebagai cara untuk meredakan stres.
2. Pengaruh Media Sosial
Media sosial memainkan peran besar dalam memperkuat budaya konsumsi.
Generasi muda terpapar iklan dan gaya hidup glamor yang membuat mereka merasa perlu untuk mengikuti tren terkini, meskipun itu berarti berbelanja di luar kemampuan mereka.
BACA JUGA:Promo 10.10 Jadi Momen Impulsif yang Bikin Gen Z Tergoda Belanja
BACA JUGA:Mengulik Manfaat Pilates yang Kini Jadi Tren Kesehatan di Kalangan Gen Z
3. Kesehatan Mental
Kecenderungan untuk menghabiskan uang juga sering terkait dengan masalah kesehatan mental.
Dalam keadaan stres atau depresi, beberapa individu merasa bahwa membeli barang dapat memberikan rasa bahagia yang sementara, meskipun tidak bertahan lama.
Dampak Doom Spending
Meskipun doom spending mungkin memberikan kepuasan jangka pendek, dampak jangka panjangnya bisa sangat merugikan.
BACA JUGA:Upaya Menerapkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan, Tumbler Kini Jadi Tren di Kalangan Gen Z