RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Prabowo Subianto resmi menjadi Presiden Republik Indonesia. Pada usia yang tidak lagi muda : 73 tahun, pentolan Partai Gerindra itu menjadi Presiden ke-8.
Pangan, menjadi salah satu hal yang paling sering diucapkannya. Pun begitu usai dilantik di Gedung Majelis Permusyawaratan (MPR) pada 20 Oktober 2024 bersama dengan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presidennya.
Dalam sebuah bincang dengan awak media yang memburu, Prabowo kembali mengungkap keyakinannya mampu membawa swasembada pangan selambat-lambatnya 5 tahun kedepan.
Maka itu adalah de javu harapan yang sudah pernah terjadi puluhan tahun silam. Tepatnya, saat Indonesia dipimpin oleh Presiden RI ke-2, Soeharto yang tak lain mertuanya itu.
BACA JUGA:Upaya Peningkatan Produksi Beras Nasional, Mengejar Swasembada Beras 2027
BACA JUGA:5 Poktan Suka Baru Usulkan Program Irigasi Perpipaan, Kejar Target Swasembada Pangan
"Saya yakin, paling lambat 4-5 tahun, kita swasembada pangan. Bahkan kita siap jadi lumbung pangan dunia," kata Prabowo, optimis, Minggu, 20 Oktober 2024, dilansir dari CNN Indonesia.
Produktivitas Sawah Indonesia 2024
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), melansir adanya tingkat produktivitas pertanian di Indonesia. Warta data milik pemerintah tersebut, menampakkan digit angka produksi beras di Indonesia yang memiliki hamparan sawah seluas 10.046.457,29 hektar.
Produktivitas secara kumulatif di angka 52,42 persen. Sedangkan produksi sawah yang mestinya masuk dalam kawasan lahan pertanian berkelanjutan yang mesti dikunci dengan Perda Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan atau LP2B itu, pada 38 provinsi memiliki angka produksi sebanyak 52.659.237,12 ton.
Secara angka, data-data tersebut sudah bisa menjadi parameter Prabowo dan Gibran dalam merancang program fundamental prinsip ini.
BACA JUGA:Upaya Peningkatan Produksi Beras Nasional, Mengejar Swasembada Beras 2027
BACA JUGA:5 Poktan Suka Baru Usulkan Program Irigasi Perpipaan, Kejar Target Swasembada Pangan
Apalagi dengan background militer, Prabowo diyakini paham betul akan strategisnya pangan yang menjadi bagian dari logistik penting, selain alutsista.
Berikut Luas Sawah dan Produksi Beras di Indonesia
ACEH 301.081,97 hektar = 1.643.355,07 ton
SUMATERA UTARA 419.089,12 hektar = 2.154.117,08 ton