RADARUTARA.BACAKORAN.CO - "Oostenrijk Van Java"? Begitulah sebutan Belanda untuk menggambarkan Kota Lumajang. Maknanya "Austria Van Java".
Hal itu terkait dengan Kota Lumajang yang memiliki kemiripan topografi Austria, sebuah negara kecil yang terletak di tengah Daratan Eropa.
Selain terkenal dengan pemandangan yang cantik, sebagaimana dipromosikan di https://www.visitlumajang.com/, Lumajang juga dijuluki kota pisang.
Ini merujuk pada hamparan perkebunan hijau yang subur dengan pisang. Tepatnya adalah pisang mas kirana. Inilah komoditas unggulan Lumajang yang tengah mencuri perhatian dunia.
BACA JUGA:PLN Berikan Pelatihan Ekspor untuk Dukung UMKM Tembus Pasar Internasional
BACA JUGA: Industri Kerajinan Tangan Indonesia Menembus Pasar Internasional
Pisang mas kirana merupakan buah dengan bentuk mungil dan cita rasa manis yang khas. Pisang jenis itu berhasil menembus pasar internasional, membawa nama Lumajang ke panggung global.
Kontan, selain menjadi kebanggaan masyarakat lokal, pisang itu menjadi simbol kekuatan produk agrikultur Indonesia yang mendunia.
Selain laris manis, merujuk situs https://indonesiakini.go.id/, pisang mas kirana juga terpilih sebagai salah satu produk dalam inisiatif One Country One Priority Product (OCOP), sebuah program yang diinisiasi oleh Food and Agriculture Organization (FAO). Program itu bertujuan untuk mengangkat produk agrikultur unik dari seluruh dunia yang memiliki potensi ekonomi dan keberlanjutan.
Pisang mas kirana mewakili Indonesia dalam Peluncuran Regional FAO dan Lokakarya Implementasi Proyek Negara OCOP di Asia-Pasifik yang diadakan di Tiongkok pada 2024.
BACA JUGA:Pengaruh Pasar Internasional, Ini Harga Minyak Mentah Indonesia per Maret 2024
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ternyata Kulit Pisang Memiliki Manfaat untuk Wajah serta Kesehatan
Menurut Hendra Suwandaru, Kepala Bidang Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, terpilihnya pisang mas kirana dalam inisiatif OCOP merupakan pencapaian besar.
Dikutip dari Media Center (MC) Lumajang, Hendra menuturkan, "Produk olahan seperti sale pisang, kripik pisang, dan rambak pisang dari tiga kecamatan di Lumajang dipamerkan di ajang tersebut, menunjukkan betapa kaya dan beragamnya potensi buah lokal yang kami miliki."
Pisang mas kirana tidak hanya unik karena memiliki rasa manis yang khas. Pisang itu juga diolah secara kreatif sehingga memberi nilai tambah bagi produk tersebut.