RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Benny Laos yang merupakan Calon Gubernur atau Cagub Maluku Utara korban tewas dalam ledakan speedboat yang ditumpanginya, ternyata termasuk "orang dekat" Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Cagub Maluku Utara nomor urut 4 itu, merupakan salah satu staf khusus Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia. Maka bisa diartikan, salah satu kandidat kuat Pilkada Gubernur di Maluku Utara itu, masuk dalam jajaran lingkar kekuasaan saat ini.
Kepastian status pejabat publik selain pengusaha yang selama beberapa hari ini viral, terungkap saat Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko, berbela sungkawa di rumah duka almarhum.
Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) sejak 30 Agustus 2013 hingga 8 Juli 2015 itu menyampaikan, Benny Laos yang kematiannya tengah menjadi obyek penyelidikan kepolisian itu, masih merupakan staf khusus pada kantor Kepala Staf Kepresidenan.
BACA JUGA:Ini Format Surat Suara Pilkada Calon Tunggal
BACA JUGA:Bawaslu Minta Laporkan Jika Ada Pelanggaran Pilkada 2024
Pula diungkapkan Moeldoko, selama berkawan dengan mendiang Benny Laos, tidak kesan-kesan negatif selama beraktivitas pada organisasi yang ia pimpin pada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Dia (Benny Laos,red), terus Moeldoko, sangat baik tidak hanya sebagai teman. Bahkan, terus dia, hubungan baik itu pun membawa keakraban dirinya begitu pun dengan lainnya hingga seperti keluarga.
"Maka dari itu, mari kita doakan bersama-sama, semoga almarhum Pak Benny Laos masuk surga, amin," terang Moeldoko dirilis media sosial resmi instagram @kepalastafkepresidenanri.
Konstelasi politik di Maluku Utara, khususnya gelanggang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di sana tengah dinamis, pasca kematian salah satu figur kandidat kuat yang meninggal dunia lantaran kecelakaan.
BACA JUGA:TNI Dilarang Politik Praktis Jelang Pilkada 2024
BACA JUGA:Wujudkan Kondusifitas Pilkada Serentak 2024
Benny Laos sebelum meninggal, diketahui akan menjujug salah kawasan di wilayah itu. Mediang Benny Laos, bersama dengan 72 penumpang speedboat Bella 72 di Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu yang terbakar kemudian meledak, saat melakukan pengisian bahan bakar di dermaga.
Kepolisian setempat, kini masih melakukan pemeriksaan intensif atas kecelakaan yang terjadi. Polisi juga meminta agar semua pihak tidak berspekulasi berlebihan atas obyek penyelidikan yang tengah memburu tabir itu.
Tidak hanya Benny Laos yang meninggal dalam kecelakaan yang terjadi Sabtu pekan lalu itu. Selain Benny Laos, terdapat 5 penumpang lain yang juga tewas dalam kejadian nahas.