RADAR UTARA - Diketahui bahwa daging belut menjadi salah satu makanan yang baik untuk dikonsumsi oleh bayi. Bahkan saat ini lagi banyak yang menjadikan daging belut sebagai bahan makanan pendamping ASI (MPASI).
Caranyapun tergolong mudah, biasanya daging belut tersebut dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Lalu dihaluskan agar mudah dikonsumsi oleh bayi itu sendiri.
Perlu untuk diketahui, bahwa daging belut memiliki kandungan protein yang tinggi dan baik untuk perkembangan bayi.
Berikut 3 manfaat mengkonsumsi daging belut untuk bayi:
1. Dapat meningkatkan daya tahan tubuh
Hal ini dikarenakan daging belut memiliki banyak kandungan mineral dan vitamin yang baik. Seperti vitamin D, vitamin A, dan vitamin E serta mengandung kalsium, zinc yang baik dalam membentuk sistem imun pada si bayi.
Lalu pada daging belut tersebut kaya akan kandungan protein, yang sangat baik dalam menunjang tumbuh kembang sang bayi. Lalu terdapat juga kandungan selenium, yang mampu menangkal radikal bebas pada tubuh.
2. Bisa menjaga kesehatan tulang
BACA JUGA:Cinta Pertama, Ini Alasan Anak Perempuan Lebih Dekat Dengan Ayah
Ternyata daging belut juga terdapat kandungan fosfor dan kalsium yang besar yaitu pada setiap 100 gram daging belut itu mengandung 20 mg kalsium, serta 25 mg fosfor dan magnesium. Dengan terdapat kandungan tersebut maka bisa membantu dalam menguatkan tubuh kembang tulang dan gigi bayi.
3. Dapat memelihara kesehatan mata
Diketahui juga pada daging belut kaya akan kandungan senyawa kolin, folat, dan vitamin A yang sudah pasti dapat menyehatkan mata. Untuk itu, dianjur mengkonsumsi daging belut dengan jumlah yang terukur, agar bisa menjaga kesehatan mata pada anak. Selain itu juga, kandungan vitamin A pada daging belut dapat menjaga kesehatan kulit dan rambut pada bayi. (*)