RADARUTARA.BACAKORAN.CO.- Air liur merupakan cairan bening yang dihasilkan oleh kelenjar di dalam mulut.
Air liur berperan penting dalam mencerna dan memecah makanan, menjaga kelembapan mulut, menjaga kekuatan gigi, mencegah bau mulut, dan melawan bakteri yang masuk ke dalam mulut.
Jika Anda tidak hamil, kelenjar ludah Anda biasanya menghasilkan sekitar 0,5 liter air liur. Meski jumlah ini sangat tinggi, namun ibu hamil tidak menyadarinya karena otomatis menelan ludahnya.
Saat hamil, produksi air liur meningkat hingga 2 liter per hari dan terjadi secara tiba-tiba. Biasanya hal ini terjadi pada 2-3 minggu pertama kehamilan. Banyak ibu hamil yang sering gumoh untuk mengecilkan tampilan mulut itu sendiri.
BACA JUGA:Yuk Kenali Manfaat dari Asam Folat untuk Ibu Hamil dan Kesehatan
BACA JUGA:Remaja Muda Wajib Tahu ! Ini Bahayanya Jika Hamil Pada Usia Masih Terlalu Muda
Sering buang air kecil saat hamil bisa membuat ibu hamil tidak nyaman. Meski terkesan aneh, namun hal ini wajar, wajar, dan benar adanya. Tapi apa alasan dari situasi ini?
Banyak yang percaya kalau glukosanya terlalu banyak, ibu hamil akan selalu gumoh. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Hamil anak laki-laki atau kembar Beberapa penelitian menemukan hubungan antara peningkatan produksi air liur dan hamil anak laki-laki atau kembar.
Namun hal ini memerlukan penelitian lebih lanjut. Jadi, jika seorang ibu hamil merasa banyak gumoh saat hamil, bukan berarti ia hamil anak laki-laki atau kembar.
BACA JUGA:Wow Ini 10 Manfaat dari Buah Kiwi yang Baik untuk Ibu Hamil dan Menyusui
BACA JUGA:Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian? Cek Fakta Apa Mitos
2. Sakit Lambung
Saat hamil, beberapa ibu hamil mungkin juga mengalami sakit maag atau mulas akibat sakit maag atau GERD. Pada kondisi ini, kelebihan asam lambung mengiritasi kerongkongan.
Asam di kerongkongan merangsang kelenjar ludah untuk menghasilkan air liur yang bersifat basa.