APDESI dan ADESI Curhat, Helmi-Mi'an Pastikan Bantu Rakyat
Konsolidasi Rakyat bersama Helmi-Mi'an-Radar Utara / Doni Aftarizal-
BENGKULU RU - Ratusan Kepala Desa (Kades) yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) dan Asosiasi Desa Sawit Indonesia (ADESI) Provinsi Bengkulu, menyampaikan Curahan Hati (Curhat) dalam konsolidasi rakyat bersama Helmi-Mi'an, Minggu 15 September 2024.
Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) H. Helmi Hasan, SE-Ir. H. Mi'an yang hadir secara langsung, memastikan untuk senantiasa membantu rakyat sebagaimana curhatan dari para kades.
Ketua APDESI Provinsi Bengkulu, Gusmadi didampingi sejumlah kades dari kabupaten lainnya di Provinsi Bengkulu menilai, visi dan misi Helmi-Mi'an sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat pedesaan.
"Ditambah lagi, program Helmi-Mi'an juga diyakini bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat di desa," ungkap Gusmadi.
BACA JUGA:Dewi Coryati: Kita All Out Menangkan Helmi-Mi'an
BACA JUGA:Deklarasikan Dukungan Helmi-Mi'an, Ini Ultimatum PKB
Seperti, lanjut Gusmadi, satu unit Ambulance untuk tiap desa, berikut supirnya. Meskipun demikian pihaknya berharap kalau Helmi-Mi'an jadi Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) nanti, jangan sampai lupa untuk merealisasikan.
"Kita selaku kades juga pasti mengingatkan visi misi dan program-program tersebut," kata Gusmadi.
Begitu juga, sambung Gusmadi, terkait aspirasi para kades seperti pembangunan infrastruktur. Apalagi bagi desa-desa yang hingga saat ini belum pernah tersentuh pembangunan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
"Kemudian terkait aspirasi kawan-kawan ADESI tadi, dimana banyak desa di provinsi kita ini sebagai penghasil sawit. Namun imbas dari keberadaan komoditi itu belum dirasakan manfaatnya secara maksimal bagi masyarakat," ujar Gusmadi.
BACA JUGA:Hadapi Pilgub Bengkulu, Helmi-Mi'an Gercep Daftar KPU
BACA JUGA:Menangkan Helmi-Mian, Edwar: Itu Komitmen Kita
Gusmadi menambahkan, Pak Helmi-Mi'an ketika menang dalam Pilgub nanti, jangan melupakan perjuangan para kades ini. Karena untuk datang ke sini saja butuh pengorbanan.
"Sebagaimana disampaikan kades dari kalangan srikandi tadi. Sekarang ini banyak mata-mata, sedikit-sedikit melapor. Dengan kata lain cukup besar pertaruhan hingga kita bisa datang ke konsolidasi ini," beber Gusmadi.