Penanganan Terus Dilakukan, Jalan Lintas RL-Lebong Bisa Dilalui

BENGKULU RU - Jalan lintas Rejang Lebong-Lebong yang kembali terdampak bencana longsor baru-baru ini, sudah bisa dilewati kendaraan bermotor (Ranmor) roda empat (R4).

Ini tidak lepas dari upaya penanganan yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, pada titik longsor tepatnya di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pegadang Kabupaten Lebong.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes mengatakan, sejauh ini penanganan masih terus dilakukan.

"Sementara ini, dari hasil penanganan yang telah dilakukan, jalan lintas Rejang Lebong-Lebong yang terdampak longsor tersebut sudah bisa dilewati ranmor R4," ungkap Herwan, Senin 20 Mei 2024.

BACA JUGA:Kembalikan Berkas, Mustarani Siap Dampingi Helmi Hasan

BACA JUGA:Oknum Guru Mengaji di Bengkulu Dilaporkan Dugaan Tindak Asusila

Menurut Herwan, sampai dengan saat ini alat berat masih terus melakukan penanganan, diantaranya dengan mengikis tebing agar badan jalan menjadi lebih lebar.

"Tapi yang jelas penanganan ini kita lakukan sebagai bentuk gerak cepat. Sehingga arus lalu lintas ataupun akses transportasi masyarakat tidak terhambat akibat longsor tersebut," kata Herwan.

Dilanjutkan Herwan, walaupun penanganan sudah bisa membuat ranmor R4 lewat, namun buka tutup jalur kendaraan masih dilakukan. Mengingat penanganan masih berlangsung.

"Perlu diketahui, penanganan ini sudah kita mulai sejak Minggu 19 Mei 2024, bertepatan tidak lama setelah kejadian longsor. Mudah-mudahan beberapa waktu kedepan penanganan bencana ini bisa segera tuntas," ujar Herwan.

BACA JUGA:Harkitnas, Edi Tiger: Momentum Bangkitkan Petani Dari Keterpinggiran

BACA JUGA:Fiosofih Logo dan Maskot MTQ Ke XXXVI Tingkat Provinsi Bengkulu di Kabupaten Bengkulu Utara

Lebih lanjut Herwan menyampaikan, Pemprov Bengkulu terus melakukan pelebaran jalan, dan pembersihan material longsor di Desa Talang Ratu ini.

"Sehingga akses jalan benar-benar bisa dilalui seperti semula. Saya saat ini masih berada di lokasi jalan yang putus akibat longsor," demikian Herwan. (tux)