Ini Daftar 88 Desa Dengan Antusiasme Pendaftar PPS Rendah, Gajinya Padahal Rp 1,5 Juta

Ketua KPU Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, Santoso-Radar Utara/Benny Siswanto-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - KPU Bengkulu Utara akhirnya memperpanjang pendaftaran Panitia Pemungutan Suara atau PPS Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024. 

Perpanjangan pendaftaran ini disebab, tingkat pendaftaran yang rendah. Dimana, sesuai aturan, setidak-tidaknya dalam pendaftaran, didapatkan 2 kali jumlah kebutuhan. 

Itu artinya, minimal 6 pendaftar. Ketika hingga penghujung pendaftaran belum tercukupi, maka KPU wajib melakukan satu kali perpanjangan pendaftaran. 

Ketua KPU Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, Santoso, tak menampik perpanjangan pendaftaran badan adhoc tersebut. 

BACA JUGA:Razia Kendaraan Mati Pajak

BACA JUGA: Warga Trans Lapindo Bengkulu Utara Kuras Air di Tengah Jalan Mirip Kubangan

Dia mengamini, perpanjangan pendaftaran yang menyebar pada 88 desa dalam 19 kecamatan itu, lantaran belum tercukupinya jumlah pendaftar minimal, sesuai aturan. 

"Perpanjangan waktu pendaftaran seleksi calon anggota PPS dimulai sejak tanggal 9 Mei 2024 sampai dengan tanggal 11 Mei 2024," ungkap Ketua KPU, Santoso. 

Rujukan teknisnya, kata Santoso, adalah berdasarkan Keputusan Ketua Komisi Pemilihan Umum Nomor 476 Tahun 2022. 

Beleid di atas mengatur tentang Pedoman Teknis Pembentukan Sadan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubemur Bupati dan Wakil Bupati dan Walikota dan Wakil Walikota. 

BACA JUGA: Dua Titik Tanjakan Rusak Parah di Desa Air Tenang, Pemerintah Diminta Peduli

BACA JUGA:Perekrutan PPPK dan CPNS 2024 Tunggu Juknis

Dalam aturan itu, terus Santoso, menyampaikan, perpanjangan pendaftaran dilakukan dalam hal sampai dengan masa pendaftaran berakhir tidak ada peserta yang mendaftar atau kurang dari 2 (dua) kali jumlah PPS yang dibutuhkan. 

Diterang pula, perpanjangan pendaftaran ini turut diatur limit waktunya. Baik pelaksanaan perpanjangan dan waktu pendaftaran saat perpanjangan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan