DPRD Provinsi Bengkulu Menargetkan Pertumbuhan Bank Sampah
Rapat bersama DLHK, Koordinator dan Fasilitator menyusun rencana pendampingan KKL dan target pembentukan bank sampah unit pada tahun 2024-Radar Utara/ Doni Aftarizal -
BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu melalui Komisi II, terus mendorong pertumbuhan bank sampah di Provinsi Bengkulu.
Ini terungkap dapat rapat bersama antara Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), koordinator dan fasilitator dalam rangka menyusun rencana pendampingian Kelompok Kader Lingkungan (KKL) dan target pembentukan bank sampah tahun 2024.
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH mengatakan, kolaborasi dibutuhkan dalam menggenjot target pembentukan bank sampah, khususnya di Kota Bengkulu.
Rapat bersama DLHK, Koordinator dan Fasilitator menyusun rencana pendampingan KKL dan target pembentukan bank sampah unit pada tahun 2024-Radar Utara/ Doni Aftarizal -
"Dari total 67 kelurahan, tahun ini ditargetkan pertumbuhan bank sampah sebagai bagian dari upaya pendampingan dalam pemanfaatan sampah secara lebih efisien, menuju konsep zero waste di setiap rumah anggota kader lingkungan," ungkap Usin.
BACA JUGA: RPJPD 2025-2045 Tetap Fokus Pada Pembangunan Infrastruktur
BACA JUGA: Musrenbang Susun RPJMD, Kunci Percepatan Pembanguan Daerah
Menurut Usin, selain itu, kolaborasi bersama dengan kelompok mahasiswa pencinta alam, juga tengah diinisiasi dalam rangka membentuk kader lingkungan di tingkat pelajar.
"Kelompok kader muda lingkungan diyakini memberikan penyadaran hingga pembentukan ATM Sampah di sekolah-sekolah, dan tentunya dikerjasamakan pada bank sampah Induk SEHATI," kata Usin.
Inisiatif ini, lanjut Usin, menunjukkan komitmen pemerintah daerah (Pemda), dan lembaga pendidikan untuk memperkuat kesadaran lingkungan dan pengelolaan sampah yang lebih baik di kalangan generasi muda.
"Dengan melibatkan pelajar dalam kegiatan lingkungan seperti ini, kita harapkan terbentuk kesadaran lebih awal tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan meminimalisir sampah," ujar Usin.
BACA JUGA: Bupati Mian Serahkan Bantuan Biaya Berobat Pesien Jantung Bocor
BACA JUGA: Bengkulu Utara Terbaik 1 Implementasi SDI, Bupati Terima Penghargaan
Usin menambahkan, kolaborasi antara pemda, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam upaya mengelola sampah secara lebih efektif, merupakan langkah positif dalam menjawab tantangan lingkungan saat ini.