Banner Dempo - kenedi

Replanting Sawit Berlanjut, Dapat Program Ekstensifikasi, Bibit dan Pupuk Gratis

Ilustrasi Replanting Sawit--

RADAR UTARA - Sempat terhenti akibat kasus korupsi. Pemkab Bengkulu Utara memutuskan untuk melanjutkan kembali program replanting terhadap komoditas kelapa sawit yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani sawit di Bengkulu Utara.

Tak ada perbedaan yang mencolok dalam pelaksanaan program replanting yang direncanakan akan mulai dieksekusi di tahun 2024 ini. Seluruh tahapan program replanting, dapat diikuti oleh petani atau masyarakat di Bengkulu Utara melalui proses pengajuan melalui peran kelompok tani (Poktan). 

"Prosesnya masih sama. Masyarakat mengajukan permohonan replanting terhadap tanaman kelapa sawit yang sudah tidak produktif lewat Poktan. Selanjutnya, pengajuan masing-masing Poktan, diverifikasi hingga dieksekusi oleh pihak lain yang diberikan kewenangan untuk melaksanakan program replanting ini," ungkap Camat Pinang Raya, M Irfan, S.Sos.

Ditegaskan Irfan, program replanting ditujukan kepada komoditas kelap sawit murni. Artinya, perkebunan yang diajukan pada program replanting, harus benar-benar dari kelapa sawit kembali lagi ke kelapa sawit. 

"Yang paling penting adalah kebun atau tanaman yang diajukan untuk ikut program replanting, asalnya memang sudah tanaman kelapa sawit. Bukan tanaman karet, menjadi kelapa sawit," tegasnya.

 

Sejauh ini kata Irfan, sudah banyak Poktan dari desa yang mengajukan program replanting di tahun 2024 ini. "Yang mengajukan sudah banyak, hampir seluruh petani sawit di setiap desa mengusulkan program replanting ini. Mudah-mudahan semua dapat berjalan lancar, sesuai target dan tujuan pemerintah daerah yang ingin mendorong kesejahteraan masyarakat atau petani kelapa sawit di Bengkulu Utara melalui program replanting, ini," pintanya. 

BACA JUGA:Genjot Penanganan Stunting Lewat Penyuluhan dan Sosialisasi

Petani Karet Dapat Program Ekstensifikasi

Di sisi lain, Camat Pinang Raya, M Irfan, S.Sos mengatakan, selain memberi kesempatan terhadap kesejahteraan petani kelapa sawit. Pada tahun 2024 mendatang, Pemkab Bengkulu Utara turut memberikan peluang yang sama terhadap petani di Kabupaten Bengkulu Utara. 

Kesempatan itu diberikan oleh Pemkab Bengkulu Utara lewat program Ekstensifikasi atau penanaman baru khusus komoditas karet. Program ekstensifikasi ini bertujuan untuk menunjang pembangunan perkebunan karet di wilayah Bengkulu Utara secara berkelanjutan. Sehingga tidak hanya fokus untuk mengembangkan komoditi unggulan kelapa sawit saja, tetapi Pemkab Bengkulu Utara juga berusaha fokus untuk pengembangan komoditi unggulan seperti karet. 

"Tekhnis pelaksanaan program ekstensifikasi ini sama dengan program replanting. Sama-sama akan dilaksanakan di tahun 2024. Tapi yang membedakan, pada program ekstensifikasi, petani hanya akan mendapatkan bibit dan pupuk gratis selama 2 tahun saja," demikian Camat. (sig)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan