Gangguan Kesehatan Akibat Asap Batu Bara, Warga TS Datangi Puskesmas

BENGKULU RU - Warga RT 14 Kelurahan Teluk Sepang ramai-ramai mendatangi Puskesmas setempat. Kedatangan warga tersebut lantaran merasa mengalami gangguan kesehatan. Setelah terdampak asap swabakar yang ditimbulkan akibat terbakarnya batu bara di stokfile milik salah satu perusahaan di sekitar pemukiman warna.

Warga RT 14 Kelurahan Teluk Sepang, Rustam Effendi mengatakan. Dirinya dan warga lainnya sudah tidak tahan lagi dengan asap yang terus mengepul. "Sebagian besar warga mulai merasakan pusing karena menghirup asap batu bara tersebut. Kita sudah susah bernafas, lantaran asap akibat terbakarnya batu bara sangat mengganggu pernafasan," ungkapnya, Selasa (31/10).

Ditambahkan warga lainnya, Nahuya, selain asap juga terdapat abu yang terbawa angin akibat swabakar batu bara masuk ke dalam sumurnya. "Sumur kami airnya yang sedikit juga tercemar abu batu bara yang terbakar itu. Tenggorokan ini rasanya gatal karena tidak ada pilihan air yang bersih untuk keperluan rumah tangga," ujarnya.

BACA JUGA:Waspada! Kasus Cacar Monyet Melonjak, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Sementara, petugas Puskesmas setempat menyampaikan, laporan warga disampaikan kepada Puskesmas induk agar dapat dilakukan tindakan penanganan. "Kita menyarankan agar bisa ditangani lebih cepat, warga didampingi ketua RT bisa langsung meminta penanganan kepada kepala di Puskesmas Induk, kata petugas tersebut.

Dibagian lain, Manager Energi Kanopi Hijau Indonesia, Cimbyo menilai. Pengelolaan stockpile yang sembarangan berdampak besar bagi kesehatan warga setempat. "Batu bara ini merupakan mineral yang reaktif, jika terbakar kandungannya dapat menyebabkan gangguan pernafasan," demikian Cimbyo. (tux)