Pemkab Lanjutkan Program Bantuan Seragam Sekolah di Mukomuko

MUKOMUKO RU - Bantuan seragam sekolah gratis untuk siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi program prioritas Bupati Mukomuko, H Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA, CPI. Dipastikan berlanjut di tahun 2024 ini. 

Kebenaran ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Epi Mardiani, S.Pd ketika dikonfirmasi Selasa, 09 Januari 2024. Untuk merealisasikan program bantuan seragam sekolah untuk siswa SD dan SMP. Telah diusulkan anggaran di APBD tahun 2024 sebesar Rp3,9 miliar.

"Anggaran sebesar itu untuk membeli seragam sekolah bagi anak SD dan SMP. Baik anak yang bersekolah di sekolah negeri, swasta, termasuk anak sekolah yang bersekolah dalam naungan Kementerian Agama (Kemenag) Mukomuko," kata Epi.

Adapun jumlah seragam untuk anak SD yang diusulkan sebanyak 3.835 stel dengan total anggaran sebesar Rp 2,1 miliar. Dan seragam sekolah untuk anak SMP sebanyak 3.357 stel dengan total anggaran sebesar Rp 1,8 miliar.

BACA JUGA:Melebihi Target, Capaian PAD Disperindag Rp 392 Juta

Data hitungan jumlah seragam yang ia usulkan untuk anak SMP itu berdasarkan data anak kelas 6 SD sederajat yang akan lulus tahun ini. Sedangkan data seragam untuk anak SD, dihitung dari data nama anak PAUD yang akan lulus di tahun ini juga.

"Baik itu anak yang bersekolah di negeri, swasta termasuk anak yang bersekolah dalam naungan Kemenag Mukomuko," ujarnya.

Ia menyatakan, usulan anggaran membeli seragam sekolah gratis itu, salah satu program Bupati Mukomuko, H. Sapuan. Dan program tersebut, lanjutan dari program tahun sebelumnya. Jika tahun 2022 dan 2023 lalu. Bantuan seragam sekolah gratis dari Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko hanya untuk anak sekolah di sekolah negeri. Namun di tahun 2024, semua anak baik yang sekolah di negeri, swasta dan sekolab dalam naungan Kemenag Mukomuko akan dibantu seragam sekolah yang sama.

BACA JUGA:Tahun 2023, Capaian Pajak BPHTB Rp10,8 Miliar

"Ini juga berdasarkan petunjuk dari pak bupati. Makanya jumlah anggaran yang kami usulkan  lebih besar dari tahun 2022 maupun tahun 2023 ini," ungkapnya.

Sedangkan untuk jenis seragam sekolah yang akan dibeli. Diantaranya seragam sekolah putih merah dan putih biru bersam atributnya serta seragam olahraga. Sementara untuk seragam muslim yang sebelumnya pernah dirancang. Dinyatakan ditunda karena keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh daerah. Meski demikian, untuk seragam muslim bagi anak sekolah SD dan SMP, nantinya akan tetap diajukan di tahun 2025.

"Yang jelas sekarang, kita fokuskan dulu seragam sekolah dan seragam olahraga untuk siswa SD dan SMP," pungkasnya. (rel)