Masih Belum Ada Kepastian ! Apakah Benar Makan Malam Dapat Membuat Tubuh Menjadi Gemuk, Simak Faktanya

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Senin , 02 Dec 2024 - 18:12

Masih Belum Ada Kepastian ! Apakah Benar Makan Malam Dapat Membuat Tubuh Menjadi Gemuk, Simak Faktanya-Istimewa -

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kegemukan atau obesitas adalah kondisi di mana tubuh menyimpan terlalu banyak lemak, yang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), obesitas dapat menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan, seperti;

* peningkatan risiko diabetes tipe 2

* penyakit jantung, gangguan kesehatan tulang

* reproduksi

* meningkatkan kemungkinan terkena beberapa jenis kanker.

Faktor-faktor yang memengaruhi potensi obesitas antara lain kualitas hidup, seperti pola makan, kebiasaan tidur, dan tingkat aktivitas fisik.

Misalnya, seseorang dengan pola makan yang teratur dan bergizi seimbang cenderung memiliki risiko obesitas yang lebih rendah dibandingkan dengan seseorang yang cenderung mengonsumsi makanan secara sembarangan.

Akibatnya, banyak orang kini lebih memperhatikan gaya hidup sehat mereka, terutama dalam hal pola makan.

Hal ini memunculkan berbagai mitos, salah satunya anggapan bahwa makan malam dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Lalu, apa sebenarnya hubungan antara makan malam dan obesitas?

masih belum ada kepastian ! apakah benar makan malam dapat membuat tubuh menjadi gemuk, simak faktanya                            radarutara.bacakoran.co - kegemukan atau obesitas adalah kondisi di mana tubuh menyimpan terlalu banyak lemak, yang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. 
menurut organisasi kesehatan dunia (who), obesitas dapat menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan, seperti;
* peningkatan risiko diabetes tipe 2
*  penyakit jantung, gangguan kesehatan tulang
*  reproduksi
* meningkatkan kemungkinan terkena beberapa jenis kanker. 
baca juga:kurangi makan makanan asin dari sekarang kalau kamu tidak ingin cepat terlihat tua!
baca juga:jangan makan daging dan susu bersamaan kalau gak mau kolesterol kamu naik!
faktor-faktor yang memengaruhi potensi obesitas antara lain kualitas hidup, seperti pola makan, kebiasaan tidur, dan tingkat aktivitas fisik. 
misalnya, seseorang dengan pola makan yang teratur dan bergizi seimbang cenderung memiliki risiko obesitas yang lebih rendah dibandingkan dengan seseorang yang cenderung mengonsumsi makanan secara sembarangan. 
akibatnya, banyak orang kini lebih memperhatikan gaya hidup sehat mereka, terutama dalam hal pola makan. 
hal ini memunculkan berbagai mitos, salah satunya anggapan bahwa makan malam dapat menyebabkan kenaikan berat badan. 
lalu, apa sebenarnya hubungan antara makan malam dan obesitas?
baca juga:apakah benar makan lewat jam 5 sore dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan ? simak penjelasannya berikut
baca juga:dianggap sepele! ternyata kebiasaan makan pakai tangan bisa cegah kenaikan berat badan, ini sederet manfaatnya
kenaikan berat badan terjadi ketika asupan kalori melebihi jumlah kalori yang dibakar tubuh. 
sebuah studi yang dilakukan oleh dorothy dan rekan-rekannya (2022) menyatakan bahwa tidak ada kaitan langsung antara jam makan malam dan obesitas. 
penelitian ini menunjukkan bahwa yang lebih penting adalah total kalori yang masuk sepanjang hari serta kualitas makanan yang dikonsumsi, bukan hanya waktu makan malam. 
dengan kata lain, meskipun makan malam dilakukan lebih larut, selama kalori yang dikonsumsi dan jenis makanannya tetap terkendali, maka kenaikan berat badan yang signifikan tidak akan terjadi. 
baca juga: mitos atau fakta: makan bawang bikin bau badan?
baca juga:benarkah makan terlalu malam bisa sebabkan diabetes? begini penjelasannya!
hal ini menegaskan bahwa faktor utama yang memengaruhi penambahan berat badan adalah ketidakseimbangan antara jumlah kalori yang dibakar dan yang diterima tubuh.
- mengapa makan malam sering dikaitkan dengan kenaikan berat badan?
banyak orang cenderung menikmati makan malam sambil menonton televisi atau menggunakan gadget. 
hal ini karena malam adalah waktu yang ideal untuk bersantai setelah seharian beraktivitas. 
rasa lelah setelah beraktivitas dapat memicu rasa lapar, yang mendorong seseorang untuk memilih makanan berkalori tinggi atau camilan. 
baca juga:makan banyak tapi gak gendut? bisa jadi tanda metabolisme kamu bermasalah loh!
baca juga:benarkah makan telur bisa meningkatkan daya ingat? ternyata begini menurut penelitian
faktor lain yang juga memengaruhi adalah kebosanan atau pengaruh emosi tertentu. 
pada malam hari, ketika aktivitas fisik lebih sedikit, tubuh kesulitan membakar kalori yang diterima, sehingga kalori tersebut cenderung terakumulasi. 
namun, jika jumlah kalori dalam makan malam diperhatikan dengan baik, maka hal ini tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan.
- faktor-faktor yang memengaruhi berat badan.
1. pola tidur yang tidak teratur.
kurangnya tidur dapat mempengaruhi kebiasaan makan seseorang, menyebabkan mereka makan lebih banyak dan kurang membakar kalori karena kelelahan. 
baca juga:apakah ibu hamil boleh makan pepaya muda? yuk cek faktanya disini!
baca juga:pentingnya makan sayur sebelum makan makanan yang tinggi karbohidrat untuk bantu kendalikan lonjakan gula dara
jika pola tidur yang buruk ini terus berlanjut, maka bisa menjadi kebiasaan yang mengarah pada peningkatan berat badan.
2. kelebihan berat badan pada orang tua.
jika salah satu orang tua mengalami masalah berat badan berlebih, anak mereka memiliki kemungkinan 40-50% untuk mengalami hal serupa. 
sedangkan, jika kedua orang tua mengalami obesitas, peluang anak untuk menjadi obesitas bisa mencapai 70-80%.
baca juga:apakah benar makan lewat jam 5 sore dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan ? simak penjelasannya berikut
baca juga:dianggap sepele! ternyata kebiasaan makan pakai tangan bisa cegah kenaikan berat badan, ini sederet manfaatnya
3. jenis makanan yang dikonsumsi.
seiring waktu, banyak orang lebih memilih makanan cepat saji, minuman manis, dan camilan instan seperti burger, mie instan, dan soda. 
makanan dan minuman ini mengandung kalori yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan makanan sehat seperti sayuran dan kacang-kacangan.
- tips untuk makan malam yang sehat.
langkah yang efektif untuk mencegah obesitas adalah dengan membangun pola makan yang sehat dan seimbang. 
baca juga:benarkah makan telur bisa meningkatkan daya ingat? ternyata begini menurut penelitian
baca juga:makan banyak tapi gak gendut? bisa jadi tanda metabolisme kamu bermasalah loh!
pola makan yang baik dapat dimulai dengan memilih menu makan malam yang mengandung gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. 
berikut adalah beberapa tips makan malam yang sehat:
1. sesuaikan porsi makan dengan kebutuhan tubuh.
perhatikan porsi makanan dan pastikan jumlahnya sesuai dengan pedoman gizi yang tepat, seperti panduan isi piringku.
2. pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks.
baca juga:kurangi makan makanan asin dari sekarang kalau kamu tidak ingin cepat terlihat tua!
baca juga:jangan makan daging dan susu bersamaan kalau gak mau kolesterol kamu naik!
karbohidrat kompleks dapat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. 
contoh makanan yang mengandung karbohidrat kompleks adalah kentang, ubi jalar, dan lainnya.
3. hindari minuman manis.
sebagai pengganti, lebih baik konsumsi air putih untuk menjaga hidrasi tubuh tanpa menambah kadar gula.
baca juga: mitos atau fakta: makan bawang bikin bau badan?
baca juga:benarkah makan terlalu malam bisa sebabkan diabetes? begini penjelasannya!
4. jaga jarak antara makan dan waktu tidur.
hal ini penting agar tubuh memiliki waktu yang cukup untuk mencerna makanan sebelum tidur.
makan malam tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan atau obesitas jika porsi makanan yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan tubuh. 
obesitas terjadi akibat kebiasaan mengonsumsi makanan dalam jumlah berlebih secara terus-menerus. 
baca juga:makan banyak tapi gak gendut? bisa jadi tanda metabolisme kamu bermasalah loh!
baca juga:benarkah makan telur bisa meningkatkan daya ingat? ternyata begini menurut penelitian
sebaliknya, makan malam yang cukup dan seimbang akan membantu menjaga berat badan tetap stabil. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 5 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan