Dana Desa Untuk Penanganan Stunting di Mukomuko Capai Rp13 Miliar
Kepala DPMD Kabupaten Mukomuko, Ujang Slamet, S.Pd-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO RU- Pemerintah terus bekerja keras untuk menekan angka stunting anak. Di Mukomuko sendiri, telah disiapkan anggaran mencapai Rp13 miliar sumber dana desa (DD) tahun 2024. Dana sebesar itu untuk penanganan stunting di 148 desa dalam wilayah ini.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Ujang Slamet, S.Pd mengatakan. Dana desa untuk penanganan stunting di desa jumlahnya cukup besar.
“Dana desa tahun 2024 yang digunakan untuk pencegahan stunting berkisar Rp13 miliar dari alokasi Rp118 miliar,” katanya.
Dijelaskannya, dana sebesar Rp13 miliar itu untuk kegiatan fisik dan nonfisik, dan kegiatan itu mendukung pencegahan stunting.
BACA JUGA:Kenali Stunting, Penyebab Serta Cara Mengatasi Yang Perlu Diwaspadai
BACA JUGA:2 Anak di Bengkulu Terindikasi Stunting
Untuk diketahui, sebanyak 148 desa di Kabupaten Mukomuko tahun 2024 memperoleh dana desa sebesar Rp118 miliar dari pemerintah pusat melalui APBN. Dana desa tersebut naik Rp1 miliar dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp117 miliar.
“Namun untuk program pencegahan stunting tidak lagi masuk dalam kategori prioritas. Tapi pemerintahan desa wajib mengalokasikan di APBDes,” ujarnya.
Pihaknya menjeleskan, dana desa sebesar Rp13 miliar itu digunakan untuk kegiatan fisik seperti pembangunan tempat mandi, cuci, kakus (MCK) dan pembangunan gedung posyandu.
Lalu, pemberian makanan tambahan (PMT) kepada bayi dan balita guna melengkapi gizi mereka. Pengadaan tablet tambah darah untuk remaja putri dan pelaksanaan kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis di desa.
BACA JUGA:Kental Manis Berpotensi Sebabkan Stunting
BACA JUGA:Cegah Stunting, Mahasiswa Kukerta Unihaz Sosialisasikan Berbagai Produk Olahan Remunggai
“Mudah-mudahan saja dengan upaya ini, stunting di Kabupaten Mukomuko dapat ditekan habis,” pungkasnya. (rel)