Camat Diminta Ajak Warga Aktifkan Siskamling
Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Mukomuko, Suryanto, S.Pd--
MUKOMUKO RU – Guna menciptakan suasana kondusif menjelas natal dan tahun baru. Seluruh camat yang ada di Kabupaten Mukomuko diminta mengajak warga untuk kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) di wilyah desa masing-masing.
Ajakan itu disampaikan Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Mukomuko, Suryanto, S.Pd, MM. Ia mengatakan, sebanyak 15 orang Camat sudah di kumpulkan di Kantor Dinas Satpol PP dengan tujuan agar dapat berkontribusi menjaga keamanan wilayah masing-masing.
Selain akan mendekati perayaan natal dan tahun baru. Tingkat kerawanan baik berupa tindakan kriminaliitas dan gesekan sosial kerap terjadi. Sebab kebutuhan yang meningkat, sementara pendapatan utama masyarakat rata-rata tengah terganggu karena keadaan produksi pertanian yang tidak stabil.
“Camat diminta berperan aktif mengamankan wilayah masing-masing. Sebab sebagian besar pendapatan masyarakat tengah terganggu akibat produksi buah sawit yang menjadi pendapatan utama tidak maksimal. Sehingga ditakutkan meningkatnya tindakan kriminal,” katanya.
Seluruh Camat, sambung Suryanto, diminta untuk aktif berkoordinasi baik ke desa maupun ke Pemkab Mukomuko berkaitan dengan potensi kerawanan yang bisa terjadi. Kemudian juga terkait adanya indikasi tempat-tempat berupa hiburan yang dapat menggangu ketentraman masyarakat, diminta selalu dipantau.
BACA JUGA:Rumah Adat Mukomuko Masuk Tahap Pemasangan Atap
“Koordinasi harus jalan, jika diwilayah masing-masing ada potensi hal-hal yang dapat menggangu keamanan, dan kami minta perketat pengawasan. Jika dirasa dibutuhkan penegakan Peraturan daerah (Perda) segera laporkan ke Satpol PP Mukomuko,” tegasnya.
Selain menggandeng Pemerintah desa (Pemdes), Camat juga diminta menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat. Agar dapat ikut serta menciptakan suasana yang kondusif, dengan memberikan pencerahaan kepada masyarakat untuk tidak percaya dengan informasi-informasi yang belum tentu kebenarannya. Sehingga menyebabkan terjadinya gesekan ditengah masyarakat.
“Kami minta seluruh pihak terkait agar dapat menjaga wilayah masing-masing agar tetap kondusif. Karena tidak lama lagi kita akan menghadapi Pemilihan umum (Pemilu) 2024," pungkasnya. (rel)