Jangan Dianggap Penyakit Biasa Atau Sepele, Bayi Kembung Bisa Berakibat Fatal Bila Dibiarkan

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Minggu , 29 Sep 2024 - 16:14

Jangan Dianggap Penyakit Biasa Atau Sepele, Bayi Kembung Bisa Berakibat Fatal Bila Dibiarkan-Alodokter-

Bayi yang tidak terlalu banyak minum alkohol berisiko mengalami sembelit.

Kondisi ini seringkali disertai dengan keluhan sakit perut dan kembung. Jadi berikan bayi Anda ASI yang banyak. Jika usia anak lebih dari 6 bulan, Anda bisa menambahkan air mineral.

5. Defisiensi laktosa

Defisiensi laktosa juga menyebabkan bayi kembung karena intoleransi laktosa, yaitu ketidakmampuan mencerna gula dalam susu sapi.

Dalam hal ini sebaiknya ibu berkonsultasi dengan dokter spesialis anak, untuk mendapatkan susu formula yang sesuai dengan kebutuhan bayi guna menunjang tumbuh kembang yang optimal.

6. Makan Brokoli, Buncis dan Kubis

Kalau bayi mau makan sayur, tidak apa-apa. Namun, sebaiknya hindari terlalu banyak brokoli, kacang-kacangan, dan kubis dalam MPASI bayi Anda.

Karena makanan jenis ini mengeluarkan udara ke usus saat proses pencernaan, bayi akan kembung.

Saat si kecil mengalami perut kembung, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan ibu untuk mencegah kembung pada bayinya, antara lain:

- Posisikan bayi pada posisi yang benar saat menyusu atau menyusu.

jangan dianggap penyakit biasa atau sepele, bayi kembung bisa berakibat fatal bila dibiarkan                            radarutara.bacakoran.co.- kembung pada perut bayi dianggap alami dan tidak berbahaya.
tentu saja, dalam beberapa kasus, ini merupakan tanda penyakit yang lebih serius.
orang tua juga harus mengetahui penyebab kembung pada bayi dan tanda-tanda yang harus diwaspadai.
bayi kembung dapat menunjukkan gejala seperti perut keras, sering bersendawa, lesu, dan kesulitan buang air besar.
baca juga:anda terkena penyakit keringat dingin, begini cara mengatasinya
baca juga:kenali penyebab penyakit ulu hati serta cara mengatasinya
selain itu, bayi juga menangis dan mengeluarkan suara.
ayah dan ibu perlu mencari tahu penyebab terjadinya kolik pada bayi agar dapat mencegah dan membantu mengatasinya.
biasanya menyerang bayi antara 0-3 bulan dan 6-12 bulan.
pada usia 0 hingga 3 bulan, bayi sering mengalami kolik karena sistem pencernaannya belum berfungsi penuh.
baca juga:hindari, ternyata kebiasaan sehari-hari yang bisa memicu penyakit asam urat, jangan diabaikan!
baca juga:wajib dicoba, begini cara efektif dan aman terapi penyakit asam urat
pada masa ini, pada bayi berusia 6 bulan ke atas, kolik merupakan hal yang normal karena sistem pencernaan sedang beradaptasi untuk mencerna berbagai nutrisi yang ditambahkan ke dalam asi (mpasi).
nah, selain yang telah disebutkan diatas ada juga beberapa faktor penyebab terjadinya perut kembung pada bayi yang jarang diketahui.
1. mengonsumsi makanan berlemak atau berserat tinggi 
beberapa bayi mungkin memiliki sistem pencernaan yang sensitif terhadap makanan tertentu, seperti makanan berlemak, seperti gorengan, atau makanan berserat tinggi, seperti mentega. alhasil, mengonsumsi makanan tersebut bisa menyebabkan perut bayi kembung.
baca juga: berikut ini buah dan sayur yang harus dihindari penderita penyakit jantung!
baca juga:ternyata perokok pasif cenderung lebih berpotensi terkena penyakit paru-paru, begini penjelasannya!
2. menangis dalam waktu lama
bayi menangis adalah hal yang wajar. namun jika ia menangis dalam waktu lama, terlalu banyak udara yang masuk ke sistem pencernaannya.
hal ini akan menyebabkan bayi membengkak.
3. makan dan minum sambil bermain
menelan udara saat makan atau minum adalah hal yang wajar.
namun ketika bayi diberi makanan atau minuman saat sedang bermain, ia akan bersemangat sehingga lebih cepat menelan makanan.
baca juga:para penderita penyakit asam lambung wajib tau, ini makanan yang cocok untuk para penderitanya
baca juga:bahaya ! ini 10 jenis ikan yang tidak disarankan untuk dimakan, agar terhindar dari penyakit kanker
akibatnya, lebih banyak udara yang tertelan dan masuk ke lambung.
selain mengeluarkan gas pada bayi, hal ini juga meningkatkan risiko terjadinya gas pada bayi. 
4. jangan minum terlalu banyak
bayi yang tidak terlalu banyak minum alkohol berisiko mengalami sembelit.
kondisi ini seringkali disertai dengan keluhan sakit perut dan kembung. jadi berikan bayi anda asi yang banyak. jika usia anak lebih dari 6 bulan, anda bisa menambahkan air mineral.
baca juga:anda terkena penyakit keringat dingin, begini cara mengatasinya
baca juga:kenali penyebab penyakit ulu hati serta cara mengatasinya
5. defisiensi laktosa
defisiensi laktosa juga menyebabkan bayi kembung karena intoleransi laktosa, yaitu ketidakmampuan mencerna gula dalam susu sapi.
dalam hal ini sebaiknya ibu berkonsultasi dengan dokter spesialis anak, untuk mendapatkan susu formula yang sesuai dengan kebutuhan bayi guna menunjang tumbuh kembang yang optimal.
6. makan brokoli, buncis dan kubis
kalau bayi mau makan sayur, tidak apa-apa. namun, sebaiknya hindari terlalu banyak brokoli, kacang-kacangan, dan kubis dalam mpasi bayi anda.
karena makanan jenis ini mengeluarkan udara ke usus saat proses pencernaan, bayi akan kembung.
baca juga:hindari, ternyata kebiasaan sehari-hari yang bisa memicu penyakit asam urat, jangan diabaikan!
baca juga:wajib dicoba, begini cara efektif dan aman terapi penyakit asam urat
saat si kecil mengalami perut kembung, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan ibu untuk mencegah kembung pada bayinya, antara lain:
- posisikan bayi pada posisi yang benar saat menyusu atau menyusu.
cara ini memudahkan pengeluaran gas yang terperangkap di perut dengan cara ditiup. jika anda makan sambil berbaring, posisikan kepala lebih tinggi dari perut.
baca juga: berikut ini buah dan sayur yang harus dihindari penderita penyakit jantung!
baca juga:ternyata perokok pasif cenderung lebih berpotensi terkena penyakit paru-paru, begini penjelasannya!
- jika anda sedang menyusui, posisikan mulut bayi pada payudara.
- gunakan botol susu yang dapat mencegah gelembung udara atau botol anti kolik jika bayi anda disusui.
- selalu menggembungkan botol susu agar udara tidak terperangkap di puting susu selama menyusui.
- usahakan menyusui atau menyusui bayi anda di lingkungan yang tenang. hal ini dilakukan untuk menghindari tertelannya udara saat makan.
baca juga:para penderita penyakit asam lambung wajib tau, ini makanan yang cocok untuk para penderitanya
baca juga:bahaya ! ini 10 jenis ikan yang tidak disarankan untuk dimakan, agar terhindar dari penyakit kanker
- gosok perut bayi anda atau usap punggungnya dengan lembut untuk membantu mengatasi pembengkakan.
- gendong bayi dalam posisi tegak dan tepuk lembut punggungnya setelah menyusu atau menyusu untuk membantu mengeluarkan gas dari saluran pencernaan. 
cara-cara di atas sangat efektif untuk menyelamatkan bayi tersedak.
namun jika cara ini tidak berhasil, atau bayi tergigit dan menunjukkan gejala lain seperti demam, diare, dan muntah, sebaiknya segera bawa anak anda ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 18 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan