Teror Harimau Menghantui, Incar Ternak Masyarakat. Begini Kata BKSDA
Teror Harimau Menghantui, Incar Ternak Masyarakat. Begini Kata BKSDA-Google-
Dan ketiga perangkap tersebut masih dalam pemantauan secara rutin oleh pihaknya.
"Tiga perangkap masih terpasang dan kita pantau setiap harinya.
BACA JUGA: BKSDA Bengkulu Pasang Perangkap Harimau di Gembung Raya
BACA JUGA: Teror Harimau Masih Menghantui, Anak-anak Tak Berani Sekolah
Selanjutnya, dalam waktu 10 hari ke depan, keberadaan tiga perangkap itu akan kita evaluasi kembali," demikian Asep.
- Dalam Pengawasan Orangtua, Kegiatan Sekolah di Gembung Raya Berjalan Normal
Aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) terhadap lingkungan SD dan SMP di Desa Gembung Raya, Kecamatan Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara, provinsi Bengkulu.
Yang sempat dialihkan ke sistem pembelajaran Daring gara-gara adanya teror Harimau Sumatera akhirnya, kembali normal.
Itu artinya, seluruh siswa/i SD dan SMP di Desa Gembung Raya yang sebelumnya harus mengikuti KBM dari rumah sudah bisa datang ke sekolah seperti biasanya.
BACA JUGA:Harimau yang Berkeliaran di Gembung Raya Sudah Kembali ke Habitat
BACA JUGA:Harimau Berkeliaran di Kebun Warga, BKSDA Diminta Bertindak Cepat
"Sudah satu minggu ini seluruh siswa/i di Desa Gembung Raya baik SD maupun SMP sudah bisa belajar langsung di sekolah, tidak lagi secara daring," ujar Camat Napal Putih, Bambang Abdul Mutalib, Senin, 2 September 2024.
Akan tetapi, diungkapkan Camat, kembalinya kegiatan KBM di lingkungan sekolah ini bukan berarti masyarakat sudah aman dari teror Harimau Sumatera.
"Minimal, intensitas kemunculan Harimau Sumatera di sana sudah berkurang dibanding sebelumnya.
Sehingga anak-anak sudah bisa belajar kembali di sekolah," ujar Camat.